kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,72   -11,79   -1.28%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran Pembiayaan Mekaar Terus Mencetak Rekor


Kamis, 11 Januari 2024 / 16:43 WIB
Penyaluran Pembiayaan Mekaar Terus Mencetak Rekor
ILUSTRASI. Kontan - BRI Kilas Ultra Mikro Online


Reporter: Harris Hadinata, Shifa Nur Fadila, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Ultra Mikro (UMi) menyediakan berbagai produk keuangan yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha segmen ultra mikro untuk mengelola keuangannya. PT Permodalan Nasional Madani (PNM), salah satu anggota Holding UMi, juga menawarkan produk pendanaan yang sekaligus juga memberi pendampingan.

Salah satu produk PNM adalah PNM Mekaar. Mekaar ini singkatan dari Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera. Ini adalah produk pinjaman modal usaha bagi perempuan prasejahtera.

Produk Mekaar yang diluncurkan sejak 2015 ini menggunakan sistem group lending atau tanggung renteng. Para perempuan yang sudah atau ingin membangun usaha dibentuk dalam satu kelompok. Account Officer PNM akan memberikan pinjaman dan pendampingan lewat kelompok tersebut.

Baca Juga: Pilih PNM Mekaar Syariah atau Konvensional? Ini yang Perlu Ditimbang

Pembiayaan Mekaar merupakan andalan utama bisnis PNM dan sudah menyumbang 88% terhadap total pembiayaan perusahaan. Jumlah penyaluran pembiayaan dari program ini selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Menurut data dari PNM, jumlah total penyaluran pada 2018 baru sekitar Rp 13,46 triliun. Penyaluran tersebut naik jadi RP 19,32 triliun di 2019 dan naik lagi menjadi Rp 23,72 triliun di 2020.

Pada 2021, meski Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, penyaluran Mekaar kembali mencetak rekor baru menembus Rp 30 triliun, tepatnya mencapai Rp 34,52 triliun. Di 2022, penyaluran kembali naik tinggi, yakni mencapai Rp 42,59 triliun.

Baca Juga: Pembiayaan PNM Tembus Rp 62,4 Triliun di 2023 Berjalan

Dengan pertumbuhan penyaluran pembiayaan Mekaar yang tinggi, tahun ini pembiayaan PNM melesat tajam. Per November, total penyaluran sudah mencapai Rp 62,4 triliun. “Nasabah aktif PNM mencapai 14,9 juta,” kata L. Dodot Patria Ary, Sekretaris Perusahaan PNM. Tapi Dodot tidak memaparkan berapa besaran pembiayaan Mekaar per November.

Sejak berdiri hingga Oktober 2023, PNM telah memberikan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 259,943 triliun kepada lebih dari 19 juta nasabah ultra mikro dan mikro. Pembiayaan ini dilakukan baik melalui produk syariah maupun konvensional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×