Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran mencatatkan penurunan penyaluran pendanaan pada tahun ini.
Group CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan mengatakan penyaluran pendanaan perusahaannya pada tahun ini mencapai Rp 2,85 triliun.
"Nilai itu turun sedikit, jika dibandingkan tahun lalu yang hampir Rp 3 triliun," ucapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/12).
Ivan menyampaikan penurunan itu disebabkan berbagai macam faktor, termasuk faktor ekonomi makro. Menurutnya, suku bunga yang mengalami kenaikan berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia sehingga berdampak juga terhadap industri P2P lending.
Baca Juga: Berlaku Esok, Ini Aturan Baru Bunga dan Denda Keterlambatan Pinjol
Dia pun menyampaikan penyaluran pendanaan untuk produktif secara industri pada tahun ini juga mengalami penurunan.
Meskipun demikian, Ivan mengatakan pada tahun depan, pihaknya memperkirakan penyaluran pendanaan akan jauh lebih baik. Sebab, Bank Indonesia terakhir ini sudah tidak menaikkan lagi suku bunga, ditambah prediksi suku bunga akan menurun pada tahun depan.
"Jadi, kami optimistis target bisa naik sekitar 30% menjadi Rp 3,8 triliun hingga Rp 3,9 triliun pada tahun 2024," kata Ivan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News