Reporter: Feri Kristianto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Sebagian besar penyumbang premi terbesar PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance) berasal dari kelompok usaha dari grup sendiri. Porsinya 66% dari grup dan 34% dari luar grup.
Associate Director Sales and Marketing MNC Insurance Banua Sianturi berharap, pendapatan premi non grup ke depannya lebih besar. MNC Insurance berencana membuka kantor di lima kota. "Pembukaan kantor perwakilan optimis dapat membantu kinerja," katanya, Selasa (18/9).
Hingga semester pertama 2012, perolehan premi anak usaha PT Bhakti Capital ini mencapai Rp 34,8 miliar atau tumbuh 199,4% dibandingkan periode sama sebelumnya Rp 11,3 miliar. Kontribusi premi MNC Insurance pada semester ini adalah asuransi pesawat udara Rp 16,8 miliar atau 48,3% dari total premi. Kontribusi terbesar kedua adalah kendaraan bermotor sebanyak Rp 11,54 miliar atau 32,8% dari total premi.
Direktur Utama MNC Insurance Victor Sandjaja mengungkapkan, kontribusi premi asuransi pesawat udara ini berasal dari perusahaan satu grup. "Kebetulan satu grup dengan kami ada carter flight," ujarnya pada paparan kinerja, Selasa (18/10).
Victor optimistis sampai akhir tahun ini bisa membukukan premi Rp 75 miliar. Sebagai tambahan, aset MNC Insurance sampai akhir Juni Rp 92,5 miliar atau tumbuh 56,6% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 59,09 miliar. Laba mereka tercatat Rp 2,8 miliar atau tumbuh 196,9% dibandingkan periode sama tahun lalu minus Rp 2 miliar. Modal MNC Insurance per akhir Juni Rp 52,1 miliar. Tetapi per akhir Juli dapat suntikan menjadi Rp 81,5 miliar.
Asal tahu saja, MNC Insurance merupakan perusahaan bentukan MNC Grup lewat anak usahanya PT Bhakti Capital Indonesia Tbk. Perusahaan ini mengakuisisi PT Jamindo General Insurance pada akhir tahun lalu dan menggantinya dengan MNC Asuransi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News