kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Per Februari, Adira Finance Salurkan Pembiayaan Sepeda Motor Senilai Rp 2 Triliun


Jumat, 14 Maret 2025 / 14:12 WIB
Per Februari, Adira Finance Salurkan Pembiayaan Sepeda Motor Senilai Rp 2 Triliun
ILUSTRASI. Gerai perusahaan pembiayaan pada diler sepeda motor di Depok, Jawa Barat.Adira Finance mencatatkan penyaluran pembiayaan sepeda motor sebesar Rp 2 triliun hingga Februari 2025. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID –  JAKARTA. Adira Finance mencatatkan penyaluran pembiayaan sepeda motor sebesar Rp 2 triliun hingga Februari 2025. 

Chief of Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani mengatakan kontribusi sektor ini mencapai 41% dari total portofolio perusahaan.

“Adira Finance akan terus menerapkan berbagai inisiatif strategis untuk mendukung pembiayaan sepeda motor, diantaranya dengan terus melakukan ekspansi bisnis secara selektif ke daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi dan memperkuat kerja sama dengan diler dan mitra strategis,” ungkap Gani kepada Kontan, Jumat (14/3).

Baca Juga: Adira Finance Proyeksi Pembiayaan Kendaraan Bekas Naik Jelang Lebaran

Tak hanya itu, Adira Finance juga akan terus meningkatkan customer retention melalui penawaran yang lebih baik serta perbaikan proses, seiring dengan inisiatif untuk memperbaiki struktur biaya agar lebih bersaing dengan melakukan proses digitalisasi.

Namun, Gani tak memungkiri, tantangan masih menghadang industri pembiayaan sepeda motor di tahun ini. Misalnya, kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan opsen pajak kendaraan bermotor berpotensi meningkatkan harga jual kendaraan yang dapat menekan daya beli masyarakat.

“Suku bunga acuan yang belum turun lebih jauh dapat membuat kredit kendaraan tetap mahal,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×