kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.714.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.425   25,00   0,15%
  • IDX 6.656   -8,55   -0,13%
  • KOMPAS100 945   -5,60   -0,59%
  • LQ45 742   -5,84   -0,78%
  • ISSI 209   1,19   0,57%
  • IDX30 387   -3,02   -0,78%
  • IDXHIDIV20 463   -4,04   -0,87%
  • IDX80 107   -0,71   -0,65%
  • IDXV30 110   -0,63   -0,57%
  • IDXQ30 127   -1,02   -0,80%

Adira Finance Proyeksi Pembiayaan Kendaraan Bekas Naik Jelang Lebaran


Kamis, 13 Maret 2025 / 10:01 WIB
Adira Finance Proyeksi Pembiayaan Kendaraan Bekas Naik Jelang Lebaran
ILUSTRASI. penyaluran pembiayaan kendaraan bekas dapat tumbuh positif jelang momen Lebaran 2025.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance proyeksi penyaluran pembiayaan kendaraan bekas dapat tumbuh positif jelang momen Lebaran 2025.  Hal ini didorong oleh peningkatan kebutuhan masyarakat seperti transportasi untuk mudik.

“Perusahaan menilai bahwa prospek kendaraan bekas, khususnya mobil bekas, berpotensi dapat meningkat jelang Lebaran tahun ini, mengingat harganya yang lebih terjangkau,” kata Chief of Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani kepada Kontan, Rabu (13/3). 

Terlebih, Gani bilang, kondisi ekonomi di Tanah Air saat ini masih buruk, di mana daya beli masyarakat menurun dan harga mobil baru meningkat seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah. Sehingga mendorong masyarakat untuk lebih tertarik membeli mobil bekas. 

Sementara itu, Gani menyebutkan hingga Februari 2025, penyaluran pembiayaan kendaraan bekas Adira Finance, baik motor maupun mobil tercatat sebesar Rp 801 miliar, di mana sebanyak 64% merupakan pembiayaan mobil bekas. 

Baca Juga: BRI Finance Perkirakan Pembiayaan Kendaraan Bekas Tumbuh Positif Jelang Lebaran 2025

“Secara keseluruhan, untuk tahun depan, Perusahaan menargetkan peningkatan penyaluran pembiayaan baru sekitar 10%-12%, yang mana salah satu pendorongnya diharapkan dari kendaraan bekas,” imbuhnya. 

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa Adira Finance akan terus menerapkan berbagai inisiatif strategi untuk mendukung pembiayaan mobil bekas di antaranya dengan terus melakukan ekspansi bisnis secara selektif ke daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi, memperkuat kerja sama dengan dealer dan mitra strategis, dan terus meningkatkan customer retention melalui penawaran yang lebih baik serta perbaikan proses. 

“Strategi ini dilakukan seiring dengan inisiatif untuk memperbaiki struktur biaya agar lebih bersaing dengan melakukan proses digitalisasi,” jelasnya. 

Selain itu, Gani menyebutkan, Adira Finance optimistis dapat meningkatkan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas sebesar 14% secara keseluruhan pada tahun 2025.  

Sebagai informasi, Adira Finance mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan bekas senilai Rp 5,9 triliun di sepanjang tahun 2024. Adapin pembiayaan kendaraan bekas berkontribusi sebesar 16% terhadap total portofolio pembiayaan perusahaan.

Selanjutnya: Temuan Beras Berkutu, Wamentan : Kami Perbaiki Sirkulasi Beras di Bulog

Menarik Dibaca: Kinerja Membaik, GOTO Kejar EBITDA Sebesar Rp 1,6 Triliun di Tahun 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×