Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can
JAKARTA. Hingga akhir Februari 2012 lalu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak Rp 7,06 triliun. KUR itu mengucur kepada 88.172 debitur.
Sementara untuk kredit kemitraan, BNI telah mengalirkan kredit sebesar Rp 272 miliar kepada lebih dari 4.000 mitra binaan sampai dengan akhir 2011. Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengungkapkan KUR dan kredit kemitraan BNI telah dirancang untuk mendukung usaha-usaha kecil berbasis ekonomi rakyat dan wirausahawan baru termasuk para pedagang kaki lima.
Menurutnya, persyaratan yang dikenakan kepada debitur kedua jenis kredit tersebut pun mudah dan bunganya ringan.
“Sektor perdagangan kaki lima merupakan kegiatan ekonomi yang bersentuhan langsung dengan ekonomi masyarakat dan menjadi sarana tumbuhnya semangat kewirausahaan untuk berkembang menjadi usaha dengan skala ekonomi yang lebih besar,” kata Gatot, Kamis (8/3).
Selain menyalurkan pembiayaan, BNI mendukung kegiatan sektor ekonomi pedagang kaki lima melalui program tanggung jawab sosial (CSR). Program ini seperti bantuan penyediaan dan pembangunan kios atau lapak yang bekerjasama dengan pemerinntah daerah setempat. Program yang telah berjalan, antara lain di kawasan Sudirman dan Kota, Jakarta. BNI juga memberikan pelatihan untuk membantu mitra binaan meningkatkan kapasitas usahanya dan membuka kesempatan kepada para mitra binaan untuk mengikuti pameran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News