Reporter: Agustinus Respati | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Industri Pembiayaan atau multifinance mencatatkan penurunan signifikan dalam pembiayaan mobil bekas pada bulan Mei 2019 secara year on year (yoy).
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan mobil bekas pada Mei 2018 sebesar Rp 59,3 Triliun, sedangkan Mei 2019 Rp 58,4 Triliun. Jumlah ini minus 1,51%.
“Üntuk pendanaan mobil bekas kami sangat hati-hati, tidak mau jor-joran,” DIrektur Utama BCA Finance Roni Haslim pada Jumat (19/7).
Roni bilang jumlah total booking mobil BCA Finance per Juni 2019 sebesar Rp 16,26 Triliun. Dari jumlah itu, sebesar 30% atau sebesar Rp 4,87 Triliun dialirkan untuk mobil bekas. Untuk target tahun ini, pihaknya tidak punya capaian khusus. “Targetnya flat saja, semoga tidak berbeda jauh dengan tahun lalu,” kata dia.
Anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk ini memproyeksikan secara umum prospek pembiayaan mobil bekas masih akan bagus. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, ketersediaan mobil bekas di pasaran sekarang cukup banyak. Model-model mobil dan tahun keluar yang relatif muda masih mendominasi pasaran. Apalagi, kondisinya masih bagus dan harganya lebih rendah dari mobil baru.
Sebagai informasi, Jumlah total booking pembiayaan BCA Finance turun 7,13% year on year (yoy) dari Juni 2018 yang senilai Rp 17,51 Triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News