kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.717   23,00   0,14%
  • IDX 8.711   77,93   0,90%
  • KOMPAS100 1.194   10,49   0,89%
  • LQ45 855   7,80   0,92%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   1,95   0,44%
  • IDXHIDIV20 513   -0,14   -0,03%
  • IDX80 133   1,33   1,01%
  • IDXV30 141   0,50   0,36%
  • IDXQ30 141   0,33   0,23%

Perbanas Dukung Langkah OJK Untuk Konsolidasi Bank KBMI 1


Senin, 08 Desember 2025 / 15:03 WIB
Perbanas Dukung Langkah OJK Untuk Konsolidasi Bank KBMI 1
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Hery Gunardi terpilih sebagai Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) turut mendukung rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkecil jumlah perbankan di Indonesia. Adapun, kaitannya terkait rencana penghapusan kelas bank KBMI 1.

Seperti diketahui, OJK ingin bank-bank KBMI 1, terkecuali bank daerah, nantinya bisa saling konsolidasi agar naik kelas ke bank KBMI 2. Di mana, saat ini ada 61 bank yang masuk dalam KBMI 1, tidak termasuk bank daerah.

Ketua Umum Perbanas yang juga Direktur Utama BRI  Hery Gunardi bilang sejatinya  dari sisi permodalan, bank KBMI 1 secara industri memiliki permodalan yang cukup baik, dengan rasio CAR berkisar 31,5%.

Baca Juga: Presiden Minta Relaksasi KUR Korban Bencana, Ini Rencana Menteri UMKM

Hanya saja, ia menyadari dari sisi efisiensi, bank KBMI 1 masih sulit menjaga beban operasional mereka. Ini tergambar dari rasio BOPO yang mencapai 83%, sementara bank KBMI 4 hanya sekitar 64%.

“Jadi ke depannya mungkin ajakan yang disampaikan oleh OJK itu, untuk melakukan konsolidasi itu benar-benar ini bisa terjadi,” ujarnya, Senin (8/11).

Herry bilang perbankan itu harus memiliki economic skill tertentu. Nyatanya, bank-bank dengan aset di bawah Rp 10 triliun akan kesulitan untuk berkembang, mendapatkan margin, hingga sulit untuk melakukan investasi.

Dia bercerita pengalamannya ketika, bank-bank syariah milik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) melakukan merger menjadi Bank Syariah Indonesia, aset masing-masing bank yang sebelumnya berada di bawah Rp 100 triliun kini menjadi lebih dari Rp 200 triliun. 

“Itu menurut kami perlu dipertimbangkan bahwa memang dengan size yang ada, yang size total tadi, ekonomi per skill-nya dapat, dan banknya akan cepat tumbuh,” tandasnya.

Selanjutnya: Promo PSM Alfamart Periode 8-15 Desember 2025, Indomilk-Rinso Diskon Spesial

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 8-15 Desember 2025, Indomilk-Rinso Diskon Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×