kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Perbanas serukan ada bank khusus di Indonesia


Senin, 17 Maret 2014 / 16:57 WIB
Perbanas serukan ada bank khusus di Indonesia


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) menyerukan agar dimunculkan bank-bank khusus di Indonesia. Hal ini diperlukan agar meningkatkan pembiayaan di sektor-sektor riil.

Menurut Sigit Pramono, Ketua Umum Perbanas, saat ini perbankan umum sulit untuk fokus menyalurkan pembiayaan di satu sektor saja, termasuk infrastruktur. "Makanya dalam pembahasan revisi Undang-udang Perbankan, perlu diatur selain Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), perlu ada Bank Khusus," kata Sigit di Jakarta, Senin (17/3).

Bank-bank khusus ini diharapkan akan berperan optimal sebagai agen pengembang untuk fokus menyalurkan pembiayaan di satu sektor riil tertentu. Sehingga kelak ada bank infrastruktur, bank pertanian, bank ekspor impor, dan lain-lain.

"Sehingga sumber dananya tidak hanya dana pihak ketiga (DPK) seperti sekarang. Di negara-negara lain sudah ada seperti ini. China misalnya punya bank pertanian. Begitu pula dengan Thailand. Kalau kita hanya punya bank umum seperti sekarang, sulit," pungkas mantan Direktur Utama BNI tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×