Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .
Secara pararel, Mandiri Syariah juga sedang mendaftarkan lebih dari 20.000 debitur pembiayaan mikro segmen perdagangan untuk dijadikan merchant transaksi QRIS.
“Cukup mengakses Mandiri Syariah Mobile dan memindai QR code di merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Mandiri Syariah Achmad Syafii dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (14/6).
Baca Juga: Sejumlah emiten kantongi prospek negatif dari Pefindo, begini pendapat analis
Tidak kalah, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengatakan bakal terus mendorong pemanfaatan pembayaran melalui transaksi QR. Direktur BCA Santoso Liem mengatakan saat ini aplikasi mobile banking perseroan pun sudah memiliki fitur pembayaran menggunakan QR Indonesia Standard (QRIS).
"Selain itu, di BCA mobile juga terdapat fitur QRku, layanan transfer melalui teknologi scan tanpa menggunakan nomor rekening," katanya.
Sebagai informasi, hingga Kuartal I 2020, layanan digital banking BCA menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, antara lain jumlah transaksi mobile banking sekitar 91% secara year on year (yoy) atau sekitar 1,286 juta transaksi dan internet banking 24% (yoy) atau sekitar 740 juta transaksi.
Baca Juga: Repo dan PUAB sepi, bank pilih koleksi SBN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News