kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Perbankan genjot jumlah dan transaksi kartu kredit


Selasa, 16 September 2014 / 10:14 WIB
Perbankan genjot jumlah dan transaksi kartu kredit
ILUSTRASI. Link Download PUBG Lite 2023 APK Android, Berikut Perbedaannya dengan PUBG Mobile


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kendati dikepung berbagai aturan, bisnis kartu kredit tetap subur. Tengok saja target bisnis Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan CIMB. Kemarin (15/9), CIMB Niaga menggandeng maskapai AirAsia untuk meluncurkan kartu kredit co-brand CIMB Niaga AirAsia Big.

Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga, mengatakan, pihaknya membidik  500.000 pemegang kartu kredit CIMB Niaga AirAsia dalam tempo empat tahun mendatang. Target itu setara dengan 25%-30% dari total kartu kredit CIMB Niaga saat ini.

Bambang Karsono Adi, Head of Cards & Merchant Business Consumer Banking CIMB Niaga menambahkan, kartu co-brand CIMB Niaga AirAsia Big merupakan salah satu strategi membidik pertumbuhan volume kartu kredit sebesar 20%. Saat ini, volume transaksi kartu kredit CIMB Niaga mencapai Rp 1,5 triliun saban bulan. Tahun lalu, nilai transaksi kartu kredit CIMB Niaga Rp 1,1 triliun-Rp 1,25 triliun.

CIMB Niaga lebih memilih menggeber kenaikan volume transaksi ketimbang jumlah kartu kredit. Pasalnya, aturan Bank Indonesia (BI) membatasi maksimal kepemilikan dua kartu kredit bagi nasabah. Catatan saja, Peraturan BI (PBI) No.14/2/PBI/2012 membatasi kepemilikan kartu kredit maksimal dua kartu dari dua penerbit bagi pengguna kartu kredit dengan pendapata kurang dari Rp 10 juta.

Hitungan CIMB Niaga, sebanyak 30.000 kartu kredit berpotensi terkena aturan tersebut. Saat ini, total kartu kredit beredar CIMB Niaga mencapai 1,8 juta. "Sudah ada adjustment atas aturan ini untuk aplikasi kartu kredit baru. Untuk yang existing, kami yakin nasabah akan pilih CIMB Niaga karena tidak bayar annual fee," jelas Bambang, kemarin.

Tak jauh berbeda, BRI pun menatap bisnis kartu kredit dengan optimistis. Toni Soetirto, Direktur Bisnis Konsumer BRI, mengungkapkan, pihaknya menargetkan penambahan 50.000 pengguna kartu kredit baru hingga akhir tahun ini.

Per akhir Agustus lalu, pengguna kartu kredit BRI mencapai 700.000 pengguna. "Pangsa pasar untuk kartu kredit masih luas. Pertumbuhan pengguna kartu kredit tidak terpengaruh dengan aturan BI," kata Toni. Sebagai gambaran, pertumbuhan pengguna kartu kredit baru BRI mencapai 100.000-150.000 per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×