kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan Masih Pertahankan Suku Bunga Kredit


Rabu, 11 Mei 2022 / 06:47 WIB
Perbankan Masih Pertahankan Suku Bunga Kredit
ILUSTRASI. Bank Mandiri Taspen (Mantap) masih mempertahankan bunga kredit


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di pekan lalu, membayangi bisnis perbankan di tanah air. Sejumlah perbankan masih memantau kondisi market untuk melakukan penyesuaian kredit. 

PT Bank Mandiri Taspen misalnya, masih akan melihat kondisi market khususnya di bisnis pensiun. Saat ini bank belum berencana untuk menaikkan suku bunga kredit.

"Bank Mandiri Taspen ingin tetap dapat memberikan suku bunga yang kompetitif dan terjangkau untuk nasabah khususnya para pensiunan," kata Direktur Utama Bank Mantap Elmamber Petamu Sinaga, Selasa (10/5).  

Di sisi lain, untuk dapat mempertahankan margin di tengah tren peningkatan suku bunga, Bank Mandiri Taspen terus fokus untuk meningkatkan komposisi dana murah (CASA) serta deposito retail. 

Baca Juga: Sejumlah Sektor usaha Bangkit, Kualitas Kredit Bank Membaik

Melalui optimalisasi digital channel, Mobile Banking serta Cash Management diharapkan dapat terus meningkatkan akuisisi dana murah. Sampai dengan kuartal I 2022, Bank masih dapat menjaga biaya dana (CoF) dengan rasio lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Dengan CoF yang dapat dijaga, Bank Mandiri Taspen optimis terus dapat tumbuh sustain mencapai target laba yang sudah ditetapkan dengan mempertahankan suku bunga kredit yg tetap kompetitif," terangnya. 

Tak berbeda, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) juga masih akan mempertahankan suku bunga kredit. Khususnya KPR Subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan memberikan cicilan ringan. 

"Kredit kami-kan, KPR Subsidi, jadi suku bunganya juga tetap. Untuk (KPR Non-Subsidi) masih aman dengan bunga yang sekarang," terang Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon L. P. Napitupulu.

Baca Juga: Saham Bank Besar Berguguran, Simak Rekomendasi Saham dari Analis Berikut Ini

 

Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah melakukan penyesuaian suku bunga kredit yang diberikan kepada nasabah sejalan dengan pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sambil melihat perkembangan ekonomi dan bisnis dalam negeri.  

"Hingga saat ini, kami masih melakukan melakukan monitoring secara intens terkait kondisi market, khususnya di tengah situasi PPKM dalam rangka menekan laju penularan pandemi Covid-19 menuju pemulihan ekonomi nasional," terang Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn.

Baca Juga: Rilis Program Billionaire Developer Special Privilege, BTN Tawarkan Bunga KPR 2,2%

Di sisi lain, BCA berharap pertumbuhan kredit akan tumbuh di kisaran 7%-8% pada tahun 2022, ditopang oleh likuiditas yang masih memadai dan harapan akan pemulihan ekonomi sehingga dapat mendorong permintaan kredit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×