kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perbankan menanti berkah dari Ramadan


Jumat, 05 Juli 2013 / 07:54 WIB
Perbankan menanti berkah dari Ramadan
ILUSTRASI. Suku bunga deposito berjangka.


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Sebentar lagi, gesekan kartu kredit di pusat perbelanjaan bakal semakin kencang. Menyambut bulan puasa, pengelola bank mulai sibuk merancang program dan produk kartu kredit demi menarik lebih banyak nasabah, sekaligus meningkatkan volume transaksi.

Para penerbit kartu kredit paham betul dengan tabiat konsumen Indonesia: bulan puasa adalah momentum berbelanja. “Mulai awal Ramadan, peningkatan transaksi kartu kredit dari para nasabah berpotensi meningkat," ujar Executive Vice President Bisnis Kartu Bank Danamon, Dessy Masri. pekan lalu.

Memanfaatkan momentum tersebut, bank yang mayoritas sahamnya milik Temasek Holdings ini akan menawarkan diskon kartu kredit di sejumlah fasilitas, seperti butik, restoran dan gadget. Danamon juga menggandeng merchant seperti supermarket. Dari sini, pemegang kartu kredit Danamon akan mendapat reward poin 10 kali lipat setiap belanja.

Hingga Juni 2013, pengguna kartu kredit Danamon mencapai 700.000 kartu. Pada bulan Ramadan, jumlah tersebut diproyeksikan meningkat 30%, menjadi 910.000 kartu.

Bank Mandiri bahkan sudah lebih dahulu menginjak gas. Bank plat merah ini sudah merayu nasabah kartu kredit sejak Maret lalu dengan menjalin kerjasama dengan pengelola pusat belanja, Senayan City. Salah satu sasaran kerjasama ini, peningkatan volume transaksi kartu kredit.

Per Juni 2013, jumlah kartu kredit Bank Mandiri yang beredar mencapai 2,5 juta. Tahun ini nilai transaksi kartu kredit Mandiri diprediksi naik 11% menjadi Rp 20 triliun.

Tardi, Executive Vice Precindent Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri, mengungkapkan kenaikan volume transaksi kartu kredit mulai terasa di awal Juli. Volume dan nilai transaksi kartu kredit biasanya Rp 1,7 triliun - Rp 2 triliun per bulan. Diprediksi, transaksi selama bulan puasa berpotensi naik 30%, menjadi Rp 2,2 triliun - Rp 2,6 triliun. Para pengguna kartu kredit biasanya memanfaatkan fasilitas tersebut dengan berbelanja di department store, restoran, gerai telekomunikasi hingga pembelian tiket transportasi mudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×