Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga terus memperkuat solusi digital dalam menghadapi kondisi new normal dari pandemi Covid-19. Sebagian besar belanja modal atau capital expenditure (Capex) IT yang disiapkan perseroan tahun ini juga diperuntukkan untuk pengembangan solusi digital.
Serapan capex digital bank pelat merah ini sepanjang lima bulan pertama tahun ini memang baru sekitar 30% dari Rp 500 miliar. Namun, perseroan memperkirakan percepatan serapan itu akan terjadi memasuki semester II, terutama untuk menghadapi new normal.
"Kalau dari sisi data, khususnya Mei 2020, terkait serapan Capex IT secara umum belum terlihat menjadi lebih cepat. Kemungkinan masuk di awal semester 2, percepatan serapan kemunginan ini bisa terjadi," kata Direktur Operation, IT & Digital Banking Andi Nirwoto
Baca Juga: BTN percepat serapan capex IT untuk hadapi kondisi new normal
Andi bilang, sebagian besar capex tahun diperuntukkan untuk pengembangan solusi Digital, baik dari sisi aplikasi maupun infrastrukturnya.
Tahun ini, BTN akan menghadirkan solusi atau fitur baru berbasis digital melalui mobile maupun web banking yaitu BTN Virtual Branch untuk mempermudah nasabah melakukan transaksi perbankan dan KPR dan rumah.
Solusi yang dihadirkan tersebut, lanjut Andi, akan mempermudah nasabah melaksanakan kebutuhan transaksinya, dimulai dari pembukaan rekening, pembayaran tagihan/pembelian, maupun aplikasi pinjaman khususnya KPR.
Solusi digital yang akan dihadirkan bukan hanya untuk nasabah saja, tetapi juga untuk karyawan. BTN menghadirkan solusi integrated office automation/smart office untuk mendukung produktivitas para pegawai dari mana saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News