kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,04   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,22   1,12%
  • LQ45 878   12,25   1,41%
  • ISSI 221   1,22   0,55%
  • IDX30 449   6,60   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,96   1,12%
  • IDX80 127   1,50   1,19%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,81   1,23%

Perbankan Semakin Gencar Salurkan Kredit ke Sektor Ekonomi Berkelanjutan


Minggu, 11 Desember 2022 / 14:07 WIB
Perbankan Semakin Gencar Salurkan Kredit ke Sektor Ekonomi Berkelanjutan
ILUSTRASI. ekonomi berkelanjutan


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sementara itu, pada posisi September 2022, total penyaluran kredit PT Bank Central Asia (BCA) ke sektor-sektor berkelanjutan tercatat mencapai Rp 172,7 triliun atau tumbuh 18,6% YoY, berkontribusi 25,1% terhadap total kredit BCA secara keseluruhan. Pertumbuhan pembiayaan ke sektor berkelanjutan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan total kredit BCA.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan, pada saat ini, BCA melihat terbukanya peluang peningkatan pembiayaan hijau dengan semakin banyaknya dunia usaha yang mulai memperhatikan aspek lingkungan dalam melakukan bisnisnya, serta dukungan dari Pemerintah dan regulator.

"BCA mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan berperan aktif menyalurkan pembiayaan ke kegiatan usaha berkelanjutan sesuai pedoman POJK 51 tahun 2017 yang terdiri dari 11 sektor kategori dan UMKM," tutur Hera.

Dalam implementasi sustainable financing, BCA mendukung pembiayaan pada 12 kategori kegiatan usaha berkelanjutan antara lain sektor energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan SDA hayati dan lahan berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah berkelanjutan, produk eco-efficient, bangunan hijau, serta UMKM.

Baca Juga: Indonesia Eximbank Dorong Penguatan Ekspor Lewat Desa Devisa Klaster Udang

BCA juga berpartisipasi aktif dalam program Taksonomi Hijau Indonesia (THI) dengan mengklasifikasikan kegiatan bisnis debitur sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. BCA memandang upaya ini sebagaiĀ  langkah yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang menyelaraskan lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Sinergi dan kolaborasi dukungan dari perbankan, debitur, pemerintah, dan regulator sangat berpengaruh terhadap percepatan pencapaian tujuan implementasi THI.

Ke depan, kata Hera prospek kredit berkelanjutan BCA cukup baik dan masih banyak peluang pembiayaan ke sektor-sektor berkelanjutan.

"Tidak ada sektor khusus yang dibidik, BCA membuka kesempatan untuk pembiayaan ke seluruh sektor berkelanjutan," tambah Hera.

Hera juga mengatakan, dalam menyalurkan kredit, BCA selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan fungsi dan kegiatan usahanya, termasuk dalam memberikan pembiayaan pada sektor hijau. BCA akan terus meningkatkan kapabilitas pembiayaan hijau, baik dari segi relationships maupun risiko kredit, untuk bidang bidang pembiayaan tersebut.

"Kami juga terus berkomunikasi dan mengedukasi debitur terkait pembiayaan berorientasi green financing, antara lain melalui webinar atau sharing session yang kami lakukan bersama setiap tahun," tandas Hera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×