Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan sampai dengan 29 Juni 2020 total realisasi program restrukturisasi perbankan telah mencapai rp 740,79 triliun dari 100 bank.
Bila dirinci berdasarkan jumlah debitur, realisasi restrukturisasi segmen kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sudah disalurkan ke lebih dari 5,29 juta debitur dengan total outstanding mencapai Rp 317,29 triliun.
Baca Juga: Jamin kredit UMKM, BRI teken kerjasama dengan Jamkrindo dan Askrindo
Sementara untuk segmen non-UMKM sudah sebanyak Rp 423,5 triliun kepada 1,27 juta debitur. Data OJK juga menyatakan, potensi restrukturisasi dari 102 bank yang akan melakukan restrukturisasi sejatinya ditaksir mencapai Rp 1.273,67 triliun kepada 15,12 juta nasabah potensial.
Rinciannya, 12,65 juta nasabah berasal dari segmen UMKM dan sisanya 2,57 juta merupakan nasabah non-UMKM. Memakai data per 29 Juni 2020, artinya saat ini realisasi restrukturisasi perbankan baru sebesar 54% dari potensi.
Meski begitu, dibandingkan data restrukturisasi kredit UMKM pekan sebelumnya (22/6) terjadi peningkatan debitur sebanyak 101.578 debitur atau naik 1,96% dari 5,18 juta debitur menjadi 5,9 juta debitur.
Adapun, nominal realisasi juga meningkat Rp 9,46 triliun atau naik 3,08% dari Rp 307,82 triliun menjadi Rp 317,29 triliun.
Baca Juga: Dari Rp 30 triliun dana PEN, bank BUMN sudah salurkan kredit modal kerja UKM Rp 11 T
OJK mencatat, realisasi restrukturisasi UMKM terbesar terjadi di wilayah Jawa Timur yang mencapai 865.499 debitur dengan total baki debet Rp 46,82 triliun.