kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Perkuat stabilitas moneter, BI masuk SUN tenor panjang


Rabu, 18 Januari 2012 / 10:57 WIB
Perkuat stabilitas moneter, BI masuk SUN tenor panjang
ILUSTRASI. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bakal bergerak masuk ke instrumen di pasar keuangan yang bertenor panjang untuk memperkuat stabilitas keuangan dalam negeri. Instrumen yang dimaksud adalah Surat Utang negara (SUN).

"Kami selama ini memang masih fokus pada instrumen jangka pendek dan menengah. Kelihatannya ke depan BI tidak bisa ikut berebut di tenor pendek dan menengah terus-menerus. Nanti harganya jadi terlalu tinggi sehingga tidak menarik," ujar Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution usai diskusi bertajuk Pasca Investment Grade, what's next?, Rabu (18/1).

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya BI mengoptimalkan peran kebijakan moneter dalam mendorong kapasitas perekonomian sekaligus memitigasi risiko perlambatan ekonomi global. Darmin mencontohkan kondisi di pasar SUN yang terjadi pada Februari 2011 dibandingkan September-Desember 2011.

Februari 2011, saat gejolak tidak terlalu besar yield surat berharga meningkat dan harganya jatuh. Namun, di September-Desember 2011 karena intervensi BI, harga SUN tidak lantas turun.

Agar semakin tahan terhadap guncangan ekonomi global, Darmin mengingatkan perlunya memperdalam pasar keuangan dalam negeri.

"Ketertinggalan Indonesia dari berbagai negara di sektor keuangan karena pasar keuangan kita sangat dangkal. Instrumen keuangan kita lebih sedikit dibandingkan misalnya Malaysia, Thailand dan Filipina. Padahal, Filipina masih satu notch di bawah investment grade," jelas Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×