Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Namun sejatinya, Dia menilai kalau peningkatan tersebut masih dalam batas wajar dan bisa ditoleransi, yang tidak lain disebabkan oleh perlambatan ekonomi di seluruh sektor.
Menurutnya, dalam situasi seperti sekarang, strategi dan mitigasi risiko sektor perbankan harus difokuskan pada pengelolaan likuiditas, dan restrukturisasi kredit.
Baca Juga: Dapat dana Rp 30 triliun untuk pemulihan ekonomi, begini respons Himbara
Pasalnya, antisipasi dan respons strategi di dua bidang tersebut lah yang akan menjadi faktor kunci bagi bank untuk melewati periode turbulence yang kemungkinan masih akan terus berlanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News