kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PermataBank Berupaya Memperkuat Bisnis Wealth Management


Rabu, 09 Februari 2022 / 15:50 WIB
PermataBank Berupaya Memperkuat Bisnis Wealth Management
Kerja sama pemasaran reksadana Batavia Technology Sharia Equity USD antara Batavia Prosperindo dengan PermataBank.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PermataBank berupaya memperkuat bisnis wealth management dengan bekerja sama dengan Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) merilis produk terbaru. Kolaborasi ini menghadirkan produk reksa dana syariah terbaru dalam mata uang dolar AS yang bernama Batavia Technology Sharia Equity USD (BTSEU).

Produk ini diluncurkan dalam menjawab kebutuhan masyarakat atas tren investasi pada pasar saham global khususnya di sektor teknologi yang sedang tumbuh dan berkembang secara signifikan. Nasabah dan masyarakat dapat langsung berinvestasi pada reksa dana BTSEU melalui PermataMobile X mulai tanggal 16 Februari 2022.

Situasi pandemi saat ini telah mengakselerasi transformasi digital yang sedang berlangsung di dunia. Hal ini telah membuat investasi pada sektor teknologi meningkat pesat seiring utilisasi teknologi digital di kehidupan manusia sehari-hari. 

Kehadiran produk baru ini bisa menjadi solusi bagi investor dalam memperkuat portofolio investasi dengan eksposur pada perusahaan-perusahaan di bidang pengembangan, pemutakhiran, pemanfaatan teknologi, serta peralatan dan jasa komunikasi.

Baca Juga: 42 Bank Sudah Berlakukan Biaya Transfer Antarbank Rp 2.500, Ini Daftarnya

BTSEU berfokus pada peluang pertumbuhan di tema transformasi digital, kecerdasan buatan, cloud computing, new-commerce, FinTech, media baru, periklanan digital, IoT, keamanan TI, dan robotika. Saat ini BPAM berpandangan tema-tema seperti kecerdasan buatan, elektrifikasi & teknologi otonom, serta Fintech & Blockchain adalah tiga tema utama yang menarik untuk diusung secara lebih dominan di dalam portofolio BTSEU.

Pasar kecerdasan buatan didukung oleh komputasi awan diperkirakan akan mencapai nilai lebih dari US$ 100 miliar dalam waktu dekat. Transisi ke kendaraan berbasis listrik diperkirakan akan membutuhkan 1,4 miliar armada baru. Penetrasi pembayaran digital sudah melebihi 40% secara global dan akan terus bertransformasi seiring kehadiran teknologi baru seperti Blockchain.

Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank mengatakan, Batavia Technology Syariah Equity USD merupakan bukti komitmen kerja sama antara PermataBank dan BPAM yang telah terjalin dengan baik dan berkelanjutan. Kolaborasi strategis antara PermataBank dan BPAM dalam menawarkan produk-produk reksa dana tematik diharapkan dapat menjawab keinginan serta kebutuhan pasar dan investor.




TERBARU

[X]
×