kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Permintaan lesu, kredit konsumer perbankan loyo di paruh pertama


Selasa, 06 Agustus 2019 / 22:26 WIB
Permintaan lesu, kredit konsumer perbankan loyo di paruh pertama


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit konsumsi perbankan di paruh pertama tahun 2019 kian lesu. Analisis Uang Beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI) mencatat total kredit konsumsi hanya tumbuh 7,7% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1.555,5 triliun. 

Jumlah tersebut praktis lebih rendah dibanding periode bulan sebelumnya yang sempat mencetak kenaikan 8,4% yoy. 

Baca Juga: DPK melandai, bank berburu dana anrorganik

Pun, pertumbuhan kredit konsumsi di bulan Juni 2019 jauh lebih pelan dibanding tahun sebelumnya yang tumbuh 10,6% secara tahunan. 

Dalam analisanya, BI mengatakan perlambatan tersebut utamanya disebabkan oleh pelannya pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kredit multiguna.

 KPR pada Juni 2019 meningkat sebesar 12,8% yoy, lebih rendah dibandingkan 13,4% yoy pada bulan sebelumnya, terutama karena perlambatan KPR tipe di atas 70 di wilayah Banten dan Jawa Barat. 

Baca Juga: Bank BNI targetkan kredit konsumer tumbuh 10% di tahun ini

KKB tercatat tumbuh melambat dari 7,4% yoy pada Mei 2019 menjadi 5,3% yoy pada bulan laporan yang disebabkan oleh kendaraan roda empat di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×