Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) kini punya pesaing ketat di segmen pasar pensiunan. Sebab, dua anak usaha PT Bank Mandiri Tbk, yaitu Bank Mandiri Syariah (BSM) dan Bank Mandiri Taspen Pos, kini kian rajin menyisir pasar yang sama dengan emiten bersandi saham BTPN tersebut.
Dengan hadirnya pemain baru di kredit pensiunan, Direktur Kepatuhan BTPN Anika Faisal mengatakan, setiap bisnis perbankan pasti akan ada kompetisi dan persaingan. "Yang penting, bekerja lebih pintar dan produk lebih bagus," kata Anika, Jumat (3/3).
BTPN selaku pemain utama kredit pensiunan tak dapat membeberkan target pertumbuhan kredit pensiunan di tahun 2017 ini, karena perusahaan masih melihat perkembangan penyaluran kredit di semester I dan II. "Kalau pertumbuhan kredit pensiunan kami belum tahu. Kalau targetnya akan kami lihat nanti," terang Anika.
Asal tahu saja, BTPN hanya mencatat kenaikan kredit pensiunan sebesar 6% atau menjadi Rp 40,18 triliun per akhir tahun 2016 dibandingkan posisi Rp 37,88 triliun per akhir tahun 2015. Kredit pensiunan menyumbang kontribusi hingga 63,49% terhadap total kredit BTPN yang sebesar Rp 63,16 triliun per akhir tahun 2016.
Adapun BSM sebagai pemain baru pada bisnis pembiayaan pensiunan, membidik pertumbuhan tinggi pada segmen ini. Senior Executive Vice President Retail Banking BSM Niken Andonowarih, menyebut target pertumbuhan berkisar 75%-90%, atau menjadi berkisar Rp 2,45 triliun-Rp 2,66 triliun per akhir tahun 2017.
"Kami telah menyalurkan pembiayaan pensiunan sebesar Rp 1,4 triliun di akhir tahun lalu" ucap Niken. Dia bilang, pangsa pasar pensiunan masih besar karena jumlah pensiunan bertambah 2 juta orang saban tahun.
Anak usaha Bank Mandiri tersebut mengincar pensiunan dari pegawai negeri dan warga sipil yang membutuhkan pembiayaan untuk membuka usaha, saat mereka memasuki masa pensiunan. "Produk terbaru kami adalah menyediakan jasa cicilan emas untuk nasabah pensiunan yang ingin memiliki emas," ujar Niken.
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, kredit pensiunan masih menjadi fokus bisnisnya. Bahkan anak usaha Bank Mandiri ini mengincar kredit pensiunan melonjak 100% dan kredit mikro tumbuh 32% di tahun ini. "Di tahun 2017, kredit pensiunan ditargetkan tumbuh lebih dari dua kali lipat," ucap Nixon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News