Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar Rp 722 miliar per Mei 2025. Angka tersebut tumbuh 7,6% secara tahunan (year on year/yoy).
Direktur PertaLife Insurance, Sigit Panilih menyampaikan bahwa capaian ini juga setara dengan sekitar 42% dari total target premi bruto yang ditetapkan perusahaan untuk sepanjang tahun 2025.
“Kinerja ini menunjukkan adanya momentum pertumbuhan yang sehat di awal tahun,” kata Sigit kepada Kontan, Rabu (16/7).
Baca Juga: PertaLife Tunggu Arahan Pemegang Saham Terkait Konsolidasi Asuransi BUMN
Menurutnya, sejumlah faktor menjadi pendorong utama capaian positif tersebut. Pertama, efisiensi biaya operasional dan akuisisi yang ditempuh melalui digitalisasi proses bisnis, renegosiasi dengan vendor, serta optimalisasi struktur organisasi.
Kedua, adanya pengelolaan beban pajak dan cadangan premi yang lebih presisi turut menekan potensi eksposur biaya, khususnya pada kuartal berjalan.
Baca Juga: Menilik Jurus PertaLife Genjot Laba pada Tahun 2025
Selanjutnya, PertaLife menerapkan selektivitas dalam lini bisnis dan praktik underwriting berbasis kualitas. Langkah ini bertujuan memperkuat positioning portofolio serta menjaga rasio kerugian (loss ratio) tetap terkendali.
"Di tengah tantangan eksternal, perusahaan mampu menjaga kinerja positif dengan tetap berpegang pada prinsip tata kelola yang baik," tuturnya.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai sebesar Rp 72,53 triliun per Mei 2025. Nilai tersebut terkontraksi sebesar 1,33% YoY.
Selanjutnya: Tarif AS Turun Jadi 19%, Pemerintah Klaim Dorong Penciptaan Lapangan Kerja
Menarik Dibaca: Cadbury Dairy Milk Gandeng Enhypen Rilis Cokelat Susu Klasik dengan Resep Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News