kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pertama dalam 10 tahun, bisnis kartu kredit alami penurunan


Minggu, 01 April 2018 / 09:16 WIB
Pertama dalam 10 tahun, bisnis kartu kredit alami penurunan
ILUSTRASI. Kartu kredit MasterCard


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kartu kredit sampai awal tahun Februari 2018 ini mengalami penurunan. Penurunan ini merupakan pertama dalam sepuluh tahun terakhir.

Sejak 2009 sampai 2017, jumlah dan nominal transaksi kartu kredit memang terus mengalami kenaikan. Hanya pada awal 2018 ini saja yang turun.

Hal ini bisa dilihat dari data terakhir Bank Indonesia (BI). Jumlah transaksi dan nominal transaksi kartu kredit pada Februari 2018 dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy) mengalami penurunan.

Untuk jumlah transaksi kartu kredit, misalnya, mengalami penurunan 1,2% yoy menjadi 25,1 juta transaksi. Sedangkan untuk nominal transaksi juga turun 2,4% yoy menjadi Rp 21,6 triliun. Padahal pada periode sama 2017 jumlah dan nominal transaksi masih naik masing-masing 5,1% yoy dan 0,6% yoy.

Selain penurunan transaksi kartu kredit, BI juga mencatat penuruan jumlah kartu kredit sebesar 1 juta kartu pada Mei 2017 lalu.

BI menyebut, konsumsi masyarakat yang belum begitu tumbuh di awal 2018 merupakan penyebab turunnya jumlah dan nominal transaksi kartu kredit.

Onny Widjanarko, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI bilang konsumsi masyarakat awal tahun 2018 memang tak sebagus tahun lalu. "Konsumsi masyarakat belum tumbuh sebagus tahun lalu," kata Onny kepada kontan.co.id, Jumat (30/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×