kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pertumbuhan kredit properti kian melambat


Rabu, 10 September 2014 / 14:30 WIB
Pertumbuhan kredit properti kian melambat
ILUSTRASI. Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai mengatakan, Direktorat Jenderal Bea Cukai masih mendalami surat terbuka yang mengatasnamakan Milenial BC yang viral di media sosial


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kredit properti terus mengalami perlambatan pertumbuhan, pasca pengetatan loan to value (LTV) untuk rumah pertama dan rumah kedua. Mengutip laporan Bank Indonesia (BI) tentang uang beredar per Juli 2014, kredit properti tumbuh 17% dibanding Juni ke Rp 133,33 triliun. 

Kredit properti mengalami pelambatan jika melihat pencapaian bulan Juni Rp 130,8 triliun, naik 20,2% dari bulan sebelumnya.

BI melaporkan, perlambatan kredit properti ini terutama berasal dari pelambatan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) yang tumbuh 14,5% atau menjadi Rp 305,5 triliun per Juli 2014, atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 17,9% dengan nilai kredit Rp 306,3 triliun.

Sedangkan, kredit properti untuk konstruksi tumbuh 19,8% dengan nilai kredit Rp 133 triliun per Juli 2014, atau naik dibandingkan pertumbuhan 17,6% atau senilai Rp 127,4 triliun per Juni 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×