kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pertumbuhan nasabah PAM di Surabaya paling moncer


Selasa, 30 September 2014 / 18:33 WIB
Pertumbuhan nasabah PAM di Surabaya paling moncer
ILUSTRASI. Manfaat daun katuk untuk ibu menyusui lantaran kandungan asam seskuiterna yang berperan dalam melancarkan ASI. KONTAN/Daniel Prabowo/19/01/2009


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Panin Asset Management alias PAM, anak usaha PT Panin Sekuritas Tbk mencatat, pertumbuhan nasabahnya di Surabaya paling moncer. Yakni, bertumbuh 676,9%. Pencapaian ini melampaui pertumbuhan nasabah di kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta yang sebesar 66% dan Medan 14%.

Berdasarkan data yang diterima KONTAN, Selasa (30/9), PAM membukukan pertumbuhan nasabah paling pesat di Surabaya. Diikuti oleh Bandung, yakni 426,5%. Kemudian, Semarang 112,1%, Solo 107,1%, Palembang 84,1%, Batam 70,1% dan Bali 61,1%.

Secara keseluruhan, pertumbuhan nasabah PAM mencapai 19,3% sampai September 2014, yaitu dari sebanyak 40.456 nasabah pada awal tahun ini menjadi 48.285 nasabah. Meski pertumbuhan tertinggi disumbang oleh Surabaya dan Bandung, nasabah PAM terbanyak masih berasal dari Jakarta, Medan.

Sebelumnya, Ridwan Soetedja, Direktur PAM menyebutkan, pihaknya menargetkan merangkul jumlah nasabah sebanyak 50.000 orang sampai akhir tahun nanti. Adapun, dana kelolaan PAM sampai Agustus tahun ini mencapai Rp 11,885 triliun atau tumbuh 11% ketimbang posisi akhir tahun lalu, yaitu Rp 10,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×