Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Johana K.
JAKARTA. Para pelaku industri asuransi umum boleh tersenyum lebar. Pasalnya, perkembangan bisnis perlindungan risiko kerugian di Indonesia kian bersinar. Hal ini tercermin dari laporan keuangan sejumlah perusahaan asuransi yang menunjukkan pertumbuhan positif, baik dari sisi pendapatan premi, aset, hingga laba.
Tengok saja, PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero). Perusahaan asuransi umum pelat merah ini mencatat perolehan premi sebesar Rp 80,6 miliar di sepanjang kuartal pertama 2011. Angka itu berarti meningkat 113% dari pencapaian periode yang sama tahun lalu Rp 37,8 miliar.
“Sebagai penyumbang utama bisnis perseroan masih berasal dari produk asuransi umum. Sisanya, ditopang oleh produk asuransi kredit, produk asuransi ekspor, dan produk surety ship,” imbuh Direktur Utama Asei Zaafril Razief Amir, ditemui
KONTAN, Selasa (3/5).
PT Pan Pacific Insurance malah lain cerita. Pendapatan premi perusahaan asuransi yang mengganti namanya dari PT Asuransi Jaya Inti pada 2008 lalu itu mulai bengkak sejak porsi kerja sama bisnisnya dengan sejumlah multifinance semakin tebal.
Hal itu terbukti dari realisasi perolehan premi perusahaan yang tercatat melejit hingga 300% menjadi Rp 40 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Pencapaian tersebut tentu saja mencengangkan mengingat pendapatan preminya pada periode
yang sama tahun lalu hanya berkisar Rp 10 miliar. “Sebanyak 70% kanal distribusi pemasaran merupakan kerja sama dengan perusahaan pembiayaan,” ujar Direktur Pemasaran Pan Pacific
Cunyono Lijianto.
Sementara, PT Asuransi Jaya Proteksi (Japro) hanya membukukan pertumbuhan laba sebanyak 31% menjadi Rp 34 miliar pada kuartal pertama tahun ini, pendapatan preminya hanya Rp 361 miliar atau naik tipis 10%.
Direktur Asuransi Japro Nicolaus Prawiro mengaku, tren kenaikan permintaan pasar memang tidak akan sekencang pada semester kedua. “Tetapi, kami tetap mengalami
peningkatan permintaan pasar terhadap produk-produk asuransi, seperti properti,kendaraan bermotor, dan pengangkutan kapal,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News