kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Perusahaan Asuransi Jiwa Perkirakan Klaim Kesehatan Meningkat di 2024, Ini Pemicunya


Selasa, 30 Januari 2024 / 05:40 WIB
Perusahaan Asuransi Jiwa Perkirakan Klaim Kesehatan Meningkat di 2024, Ini Pemicunya
ILUSTRASI. Aktivitas telemarketer di kantor telesales BNI Life Jakarta, Rabu (14/4). Perusahaan Asuransi Jiwa Perkirakan Klaim Kesehatan Meningkat, Ini Pemicunya.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan asuransi jiwa memperkirakan klaim asuransi kesehatan bakal mengalami peningkatan pada 2024 ini. Hal itu salah satunya disampaikan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia). 

"Jika melihat dari pola yang ada dari tahun ke tahun, klaim asuransi kesehatan masih akan terus meningkat. Klaim kesehatan itu juga bagian dari kondisi hardening market. Pada kondisi tersebut, perusahaan asuransi juga harus melakukan penyesuaian yang diperlukan," ucap Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama kepada Kontan, Senin (29/1).

Meskipun demikian, Vivin optimistis dengan kerja sama yang dibangun antara regulator dan berbagai stakeholder yang ada, berharap inflasi medis bisa terkendali. Dengan demikian, bisa meminimalisir kenaikan klaim kesehatan dan menjaga kinerja keuangan industri pada tahun ini. 

Baca Juga: BNI Life Prediksi Klaim Asuransi Kesehatan Meningkat Tahun Ini

Untuk mengantisipasi meningkatnya klaim asuransi kesehatan, Vivin menerangkan pihaknya akan menerapkan langkah jitu. Dia bilang pembayaran klaim kepada nasabah sesuai dengan ketentuan polis merupakan salah satu nilai Generali, yakni deliver on the promise.

Dengan demikian, komitmen itu akan terus dipegang teguh untuk memastikan nasabah mendapatkan hak-hak dan perlindungan asuransi. 

Terkait dengan pembayaran klaim, Vivin mengatakan sepanjang 2023, Generali Indonesia telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp 1,1 triliun yang mencakup klaim meninggal dunia, penyakit kritis, dan kesehatan. 

"Dari total nominal itu, sebesar 77% merupakan klaim kesehatan dan nominal klaim kesehatan itu mengalami kenaikan 38% secara tahunan, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ungkapnya.

Baca Juga: IFG Life Perkirakan Klaim Kesehatan Masih Meningkat pada Tahun Ini

Vivin mengatakan peningkatan klaim kesehatan tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti selepas pandemi Covid-19 masyarakat mulai kembali melakukan pengobatan di rumah sakit, pemanasan global yang menimbulkan banyak penyakit, dan tentu saja inflasi kesehatan itu sendiri. 

Senada dengan Generali Indonesia, PT BNI Life Insurance atau BNI Life memprediksi klaim asuransi kesehatan tetap mengalami kenaikan pada 2024. Mengenai hal tersebut, Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan kenaikan itu seiring dengan kondisi iklim saat ini yang tidak menentu.

"Selain itu, kenaikan klaim karena adanya kenaikan biaya berobat sebagai salah satu faktor yang dapat memengaruhi kenaikan klaim kesehatan," ucapnya kepada Kontan, Senin (29/1).



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×