kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Perusahaan pembiayaan incar momentum untuk kerek kinerja lewat pameran virtual


Kamis, 04 November 2021 / 13:49 WIB
Perusahaan pembiayaan incar momentum untuk kerek kinerja lewat pameran virtual
ILUSTRASI. Adira Finance saat gelar Adira Virtual Expo 2021 secara virtual


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

Dalam waktu dekat, PT Clipan Finance Indonesia Tbk juga berencana menyelenggarakan pameran virtual yaitu di tanggal 12 November-21 November 2021, yaitu Panin Expo di Upperwest BSD yang Clipan lakukan secara hybrid.

"Tahun ini pameran-pameran masih terbatas karena harus ikut protokol kesehatan dimana menghindari kerumunan dan lain-lain. Makanya harus dibantu secara virtual informasi-informasi yang disampaikan ke calon customer," kata Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo.

Menurut Harjanto, kelebihan mengadakan pameran secara virtual, yaitu biaya virtual event jauh lebih rendah dari event konvensional, jangkauannya lebih luas antar wilayah mudah di informasikan, rekam jejak/tracking calon customer lebih terdata baik di Virtual Event, bentuk acara juga bisa fleksibel.

"Sementara tantangannya adalah, untuk pembelian kendaraan dan kredit di Indonesia, customer masih mau meliat fisik unitnya, sehingga deal nya kebanyakan via offline, ikatan emosional customer sulit di pegang, artinya mudah membatalkan/ berganti ke pilihan lain sebelum deal, dan dapat di bandingkan benefit-benefit nya dengan mudah/transparan oleh customer sehingga perusahaan pembiayaan sulit mendapatkan margin yang baik," jelas Harjanto.

Hingga akhir tahun 2021, Clipan Finance menargetkan pembiayaan sebesar Rp 3,5 triliun. Sementara di tahun 2022 perusahaan menargetkan pembiayaan hingga Rp 6 triliun - Rp 6,5 triliun.

Selanjutnya: PIK2 hadirkan kawasan keuangan dan ekonomi syariah internasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×