kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pintek dorong akses pendanaan bagi UKM pendidikan


Kamis, 26 Agustus 2021 / 16:28 WIB
Pintek dorong akses pendanaan bagi UKM pendidikan
ILUSTRASI. Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek), perusahaan financial technology peer-to-peer lending untuk pendidikan, luncurkan kampanye #PintekSobatUKM untuk mengedukasi sekaligus memberikan kemudahan permodalan kepada UKM yang bergerak di pengadaan sarana dan prasarana pendidikan.

Memiliki misi yang sama untuk pendidikan di Indonesia, kampanye ini merupakan bentuk dukungan dari Pintek terhadap kontribusi yang dilakukan UKM pendidikan dalam pengadaan barang sesuai kebutuhan sekolah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

Sejak awal tahun 2021, Pintek memfokuskan strategi bisnis untuk pendanaan bagi UKM Pendidikan. Hal ini didukung dengan hasil riset Pintek di bulan Juli 2021 pada lebih dari 80 UKM Pendidikan, ada sekitar 69% UKM Pendidikan membiayai usahanya mengandalkan pendanaan pribadi untuk modal dan operasional perusahaannya. 

Selain itu, dari 80 lebih UKM Pendidikan, 57% mengatakan memiliki kesulitan dalam mendapatkan pendanaan selama dua tahun terakhir setidaknya 1-2 kali.

Baca Juga: Kredit perbankan tumbuh 0,5% hingga bulan Juli 2021

Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek mengatakan, permodalan UKM pendidikan ini sangat penting dalam menunjang penerapan teknologi pada sekolah-sekolah di Indonesia. Hal ini dikarenakan barang harus siap terlebih dahulu sebelum sekolah melakukan pembayaran. Jika UKM Indonesia tidak ada dukungan pendanaan yang cukup, pengadaan sarana dan prasarana teknologi untuk sekolah bisa terhambat.

“Oleh karena itu pertumbuhan UKM Pendidikan sangat perlu didukung dengan akses pendanaan yang mudah, cepat, dan terjangkau. Maka inovasi Pintek dalam pendanaan sangat mengedepankan kebutuhan pihak UKM Pendidikan. Harapannya, dengan program #PintekSobatUKM, lebih banyak UKM yang dapat memanfaatkan layanan ini sehingga pendidikan Indonesia bisa semakin maju,” kata Tommy dalam siaran pers, Kamis (26/8). 

Tommy menjelaskan, rangkaian kegiatan kampanye #PintekSobatUKM akan dilakukan mulai dari bulan Agustus 2021 dengan diisi beberapa aktivitas dari Pintek seperti acara webinar edukasi mengenai peluang bisnis, potensi bisnis di sektor pendidikan, dan lainnya dengan menggandeng pakar di bidangnya. 

Selain itu, akan banyak kegiatan dengan hadiah menarik yang akan diadakan media sosial Pintek (@Pintek.biz) selama kampanye #PintekSobatUKM ini berlangsung.

“Target kami pada tahun ini mencapai Rp 700 miliar penyaluran untuk UKM Pendidikan. Diharapkan #PintekSobatUKM dapat menjadi kontribusi nyata dari Pintek untuk menjadi solusi pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan UKM Pendidikan dalam mendukung pendidikan di Indonesia,” tutup Tommy.

Selanjutnya: Indofund resmi kantongi izin OJK sebagai fintech P2P lending

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×