kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.710   6,00   0,04%
  • IDX 8.672   -14,34   -0,17%
  • KOMPAS100 1.192   -1,39   -0,12%
  • LQ45 855   0,64   0,07%
  • ISSI 309   -0,79   -0,26%
  • IDX30 438   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 506   1,07   0,21%
  • IDX80 134   0,04   0,03%
  • IDXV30 139   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 139   0,27   0,19%

Piutang Pembiayaan Multifinace Tumbuh Makin Melambat, Ini Kata Pengamat


Rabu, 17 Desember 2025 / 13:18 WIB
Piutang Pembiayaan Multifinace Tumbuh Makin Melambat, Ini Kata Pengamat
ILUSTRASI. Daya Beli Kendaraan Baru Turun, Pembiayaan Mobil Bekas Meningkat (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance terus menunjukkan perlambatan sejak awal tahun ini. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November 2025, piutang pembiayaan multifinance hanya tumbuh 0,68% secara tahunan dengan nilai Rp 505,3 triliun.

Praktisi dan Pengamat Industri Pembiayaan Jodjana Jody berpendapat lambatnya pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance tak terlepas dari melemahnya pasar otomotif yang menjadi penyokong kinerja industri multifinance terbesar.

Seiring kondisi pasar otomotif yang lesu itu, Jody mengatakan perusahaan pembiayaan menerapkan upaya lain, yakni melakukan diversifikasi pembiayaan ke sektor lain, baik multiguna, modal kerja, dan investasi.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun 2025, Fuji Finance Optimistis Pembiayaan Tumbuh Hingga 20%

"Penyebab lainnya, yaitu tingginya kredit macet atau Non Performing Financing (NPF) membuat perusahaan berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan," ucapnya kepada Kontan, Selasa (16/12/2025).

Melihat kondisi sejauh ini, Jody memproyeksikan piutang pembiayaan industri multifinance akan tumbuh tipis satu digit saja hingga akhir tahun.

Lebih lanjut, Jody memperkirakan tantangan yang terjadi tahun ini berpotensi masih menghantui industri multifinance pada tahun depan. Dengan demikian, multifinance diperkirakan tak menetapkan target pembiayaan yang tinggi.

"Ya, kelihatannya sama (tantangannya). Dengan demikian, tahun depan pasar multifinance tak mudah. Perusahaan juga tak menetapkan target tinggi, hanya improve performance saja," kata Jody.

Baca Juga: Gaikindo Turunkan Target, Adira Finance Prediksi Pembiayaan Hanya Tumbuh Tipis

Per Oktober 2025 pembiayaan multifinance melambat dibandingkan September 2025 yang tumbuh 1,07% menjadi Rp 507,14 triliun. 

Sementara itu, Non Performing Financing (NPF) net tercatat sebesar 0,83% per Oktober 2025. Adapun angka tersebut membaik dari pencapaian bulan sebelumnya yang sebesar 0,84%.

Non Performing Financing (NPF) gross perusahaan pembiayaan per Oktober 2025 sebesar 2,47%. Angkanya terbilang sama, jika dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya. 

Selanjutnya: Restitusi PPN Batubara Meningkat, BPK Minta Purbaya Evaluasi Aturan

Menarik Dibaca: Saatnya Lebih Untung dengan Promo Gratis 3 Pizza Mania Favorit dari Domino’s Pizza

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×