Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) memperkirakan pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru pada 2025 hanya berada di kisaran low single digit.
Proyeksi ini sejalan dengan revisi target penjualan mobil baru oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menjadi 780.000 unit.
Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan, proyeksi tersebut disusun dengan mempertimbangkan tren pelemahan pasar otomotif yang telah berlangsung sejak awal tahun.
Baca Juga: Bank Raya Serahkan Dukungan Prasarana bagi Pedagang Kaki Lima di Sidodadi Semarang
Penurunan penjualan mobil baru dinilai masih menjadi faktor utama yang menekan kinerja pembiayaan kendaraan bermotor, khususnya pada segmen mobil baru.
“Tren penurunan penjualan mobil baru sudah kami amati sejak awal tahun,” ujar Gani kepada Kontan.co.id, Jumat (12/12/2025).
Hingga November 2025, kontribusi pembiayaan mobil baru terhadap total portofolio Adira Finance tercatat sebesar 18%. Pada periode tersebut, nilai penyaluran pembiayaan mobil baru mencapai Rp6,7 triliun.
Secara tahunan, kinerja pembiayaan mobil baru masih mengalami penurunan. Namun, secara bulanan mulai terlihat tanda pemulihan dengan pertumbuhan sekitar 2% pada November 2025 dibandingkan Oktober 2025.
Untuk menjaga kinerja pembiayaan hingga akhir tahun, Adira Finance menyiapkan sejumlah strategi.
Di antaranya dengan memperluas jangkauan pasar di wilayah potensial, khususnya di luar Pulau Jawa, serta memperkuat kemitraan dengan jaringan dealer. Perusahaan juga menyiapkan program pemasaran yang lebih agresif.
Selain itu, Adira Finance fokus meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat proses retensi pelanggan guna menjaga loyalitas nasabah.
Baca Juga: Bank Mega Syariah Gaspol Transaksi Digital, Syariah Card Tumbuh Dua Kali Lipat
Perusahaan juga terus mendorong diversifikasi bisnis melalui pengembangan pembiayaan multiguna Solusi Dana dan pembiayaan alat berat.
Di sisi lain, sinergi antar entitas dalam grup serta percepatan transformasi digital terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan kepada nasabah.
Sebagai informasi, Gaikindo telah merevisi target penjualan mobil baru tahun 2025 menjadi 780.000 unit, turun dari proyeksi awal di kisaran 850.000–900.000 unit, seiring melemahnya permintaan kendaraan dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi sepanjang tahun ini.
Selanjutnya: Bank Raya Serahkan Dukungan Prasarana bagi Pedagang Kaki Lima di Sidodadi Semarang
Menarik Dibaca: Dari Lokal ke Global, Ini 5 Kunci Sukses Ritel dalam Menjangkau Konsumen Pasar China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













