kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.874   -14,00   -0,08%
  • IDX 6.618   79,46   1,22%
  • KOMPAS100 951   12,33   1,31%
  • LQ45 741   11,05   1,51%
  • ISSI 210   1,20   0,57%
  • IDX30 385   7,34   1,94%
  • IDXHIDIV20 466   8,10   1,77%
  • IDX80 108   1,32   1,24%
  • IDXV30 114   0,95   0,85%
  • IDXQ30 127   2,97   2,40%

Piutang Pembiayaan Turun 0,44%, Clipan Finance Sebut Hal Ini Perlu Diwaspadai


Selasa, 27 Februari 2024 / 11:32 WIB
Piutang Pembiayaan Turun 0,44%, Clipan Finance Sebut Hal Ini Perlu Diwaspadai
ILUSTRASI. Nilai penyaluran pembiayaan Clipian Finance di Januari 2024 mencapai Rp 725 miliar.


Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Clipan Finance sebagai anak perusahaan Bank Panin mencatat penurunan nilai piutang pembiayaan per Januari 2024 ini sebesar 0,44%.

Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo menyebutkan bahwa nilai penyaluran pembiayaan di Januari 2024 mencapai Rp 725 miliar. Dia mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai karena berpotensi menghambat kinerja piutang pembiayaan.

“Suku bunga acuan, banyaknya hari libur yang akan mungkin mempengaruhi kinerja perusahaan pembiayaan dan daya beli masyarakat, serta harga komoditas di beberapa daerah,” ujar Harjanto.

Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan target pertumbuhan piutang perusahaan multifinance tumbuh di angka 10%-12% secara tahunan.

Baca Juga: Saham Emiten Multifinance Menghijau

Harjanto menyebut, target yang dipasang OJK tersebut cukup realistis jika mengingat adanya sejumlah sentimen positif dan semakin meningkatkan mobilitas masyarakat tahun ini.

Melihat potensi pasar yang positif, Clipan Finance menetapkan target pertumbuhan piutang Rp 9,5 triliun sepanjang tahun 2024.

Untuk mencapai target tersebut, Clipan Finance menerapkan beberapa langkah strategis.

“Mengoptimalkan jaringan pemasaran di seluruh cabang, meningkatkan kerja sama dengan grup dan induk perusahaan, melakukan pengembangan sumber daya manusia secara berkelanjutan, serta mengoptimalkan digitalisasi proses bisnis,” tutup Harjanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×