Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Beli sekarang bayar nanti alias paylater makin memiliki banyak pengguna, perhatian ini tak lupu dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Atas dasar itu, Bank Mandiri hadir untuk menjadi partner financial pilihan utama dengan menyediakan solusi perbankan digital yang handal dan sederhana, dengan inovasi menghadirkan produk kredit digital Livin' Paylater.
Senior Executive Vice President Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso mengharapkan produk teranyar ini akan membantu pengelolaan keuangan dan arus kas nasabah. Secara official, Bank Mandiri belum meluncurkan secara resmi, namun paylater sedang masuk tahap uji coba yakni hanya nasabah terpilih saja yang bisa mendapatkan penawaran Livin' Paylater dari Bank Mandiri di aplikasi Livin'-nya.
“Hal ini kami lakukan, untuk memastikan pengalaman terbaik yang akan dirasakan oleh nasabah kami,” kata Jos kepada KONTAN, Jumat (1/9). Dalam memasarkan paylater ini, target market Livin' Paylater adalah masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya seluruh nasabah Bank Mandiri.
Jos menambahkan, Livin' Paylater merupakan pinjaman digital dengan konsep beli sekarang dan bayar nanti (Buy Now Pay Later) yang ditujukan kepada nasabah Bank Mandiri untuk melakukan transaksi pembayaran di berbagai merchant. Dalam rencana pemasarannya, kami menggunakan konsep 3T, Tercepat, Terluas dan Termurah sebagai value proposition product tersebut untuk dapat menjadi yang terbaik di market.
Baca Juga: Financial Planner Beberkan Plus Minus Paylater dan Kartu Kredit
Apa saja defisini 3T pada paylater Bank Mandiri? Tercepat, nasabah dapat mengajukan aplikasi paylater di Livin dalam hitungan menit, limit paylater langsung dapat digunakan. Kemudian, Terluas, nasabah dapat menggunakan limit paylater tersebut di jutaan merchant QRIS, karena menjadi pilihan sumber dana pembayaran QR di Livin’. Dan Termurah , tentu saja jika dibandingkan dengan pemain paylater yang ada, pricing yang Bank Mandiri kenakan kepada nasabah pasti lebih murah.
Tentu saja, dalam hal pelaksanaan paylater di Bank Mandiri akan mengutamakan prinsip kehati-hatian, mulai dari onboarding sampai dengan penggunaan transaksi. Apalagi paylater ini dipergunakan sebagai sumber dana pembayaran QR, yang tiket sizenya kecil, rata-rata Rp 200.000 per transaksi.
Jos memastikan, layanan paylater di Bank Mandiri sangat mudah dan cepat. Mulai dari pengajuan hingga pembayaran Livin’ Paylater dilakukan langsung di aplikasi Livin’ by Mandiri. Adapun, sersyaratan pengajuannya cukup masuk ke aplikasi Livin’ by Mandiri dan melengkapi data diri untuk mengajukan Livin' Paylater.
“Mitigasi risiko yang kami lakukan diantaranya adalah mengecek kolektibilitas dan faktor-faktor lain sesuai ketentuan produk Livin' Paylater,” tambahnya. Tertarik untuk memanfaatkan paylater di Bank Mandiri?
Saat ini, Livin' Paylater dapat digunakan untuk membiayai apapun kebutuhan Nasabah Bank Mandiri di berbagai merchant. Untuk minimal plafon mulai dari Rp 100.000 dan maksimal di Rp 20 juta. Sedangkan, untuk biaya admin dan suku bunga yang diberikan akan sangat kompetitif dengan pemain Paylater yang ada di market.
Seperti diketaui, walaupun sudah banyak platform yang menyediakan paylater sebagai produk unggulannya, namun masih sedikitnya bank di Indonesia yang mempunyai produk paylater, sehingga diharapkan kedepannya Livin' Paylater bisa dapat menjadi top of mind masyarakat Indonesia ketika berbicara mengenai paylater.
Baca Juga: NPL KPR Naik, Bankir Klaim Kualitas KPR Milenial Masih Oke
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News