Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Flip, platform pembayaran konsumen telah memperoleh pendanaan Seri B senilai 48 Juta Dolar AS yang dipimpin Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.
Putaran investasi di Flip ini sekaligus menandai investasi pertama kali di Indonesia oleh Insight Partners, sebuah perusahaan ekuitas swasta dan modal ventura global yang berbasis di New York.
Flip berencana menggunakan pendanaan ini untuk mempercepat ekspansi bisnis, memperkuat operasional di Indonesia, investasi pada teknologi untuk memberikan kualitas layanan yang lebih tinggi kepada para pelanggan, dan mengembangkan sumber daya manusia dengan fokus pada tim teknik (engineering) dan produk (product).
Saat ini, terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh pemilik rekening bank saat melakukan transfer uang, mulai dari kenyamanan penggunaan produk, biaya admin transfer beda bank, alur transaksi hingga kelancaran dan kecepatan proses transaksi.
Baca Juga: Fokus di segmen rendah risiko, BNI ramal KPR bisa tumbuh hingga 10% pada tahun depan
Masih terdapat ruang untuk memperbaharui dan mempermudah berbagai transaksi keuangan. Flip berupaya membantu para individu dan bisnis untuk meminimalkan kerumitan transaksi tersebut dan melakukan transfer uang dengan biaya rendah.
Flip bertujuan menjadi perusahaan teknologi keuangan yang paling mengutamakan pelanggan (customer-centric) di dunia dan memungkinkan para pengguna untuk melakukan transaksi keuangan yang fair (adil) dari mana saja kepada siapa saja.
Beberapa produk Flip yang paling dominan di antaranya pembayaran P2P online dengan transfer beda bank ke lebih dari 100 bank domestik, pengiriman uang ke luar negeri (international remittance), isi ulang dompet digital (top-up e-wallet), dan produk-produk solusi bisnis.
“Kami senang menyambut perusahaan modal ventura dan ekuitas swasta global terkemuka, Insight Partners, yang telah terbukti sukses dalam lanskap industri teknologi keuangan global. Kami percaya bahwa kemitraan ini akan membantu kami dalam mengejar pertumbuhan dan mewujudkan visi kami untuk menghadirkan produk keuangan yang paling fair (adil) di Indonesia,” kata Rafi Putra Arriyan, Pendiri dan Direktur Utama Flip dalam siaran pers, Rabu (8/12).
Baca Juga: Siap-siap, biaya transfer antar bank akan turun Rp 2.500 mulai pekan II Desember 2021
“Pendanaan baru ini merupakan bukti komitmen dan kegigihan tim kami. Hal ini menjadi sumber yang kami butuhkan untuk mendorong dan mempercepat misi kami dalam memberikan solusi inovatif yang memudahkan money movement (pergerakan uang) di Indonesia,” sambungnya.