Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Literasi keuangan menjadi sangat penting untuk terus ditingkatkan, terlebih di tengah maraknya penyalahgunaan data pribadi untuk kepentingan yang tidak dipertanggungjawabkan. Untuk menghindari hal tersebut, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM mengajak nasabahnya untuk menjaga data pribadi untuk menjaga kelancaran bisnis.
Kepala Sekretariat Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) L Dodot Patria Ary menyebutkan, PNM terus meningkatkan pemberdayaan kepada para pelaku usaha dengan tiga modal yang dimiliki PNM yakni, modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.
"PNM tidak hanya membantu para pelaku usaha dalam hal pembiayaan melainkan juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para nasabah," katanya kepada Kontan, Selasa (23/1).
Baca Juga: Perkuat Literasi Keuangan, PNM Ajak Nasabah Lindungi Data Pribadi
Kata dia, PNM secara rutin melakukan pertemuan dengan seluruh nasabah dalam rangka memberikan edukasi literasi digital.
"Secara rutin setiap 1 minggu sekali seluruh nasabah PNM bertemu dengan account officer(AO) PNM selain untuk kegiatan penagihan, para nasabah juga diberikan pelajaran mengenai literasi digital," lanjutnya.
Selain itu, dalam rangka merangkul transformasi digital dan literasi keuangan. PNM juga berinisiasi untuk membentuk Desa Binaan yaitu "Kampung Madani".
Asal tahu saja, kampung Madani, yakni kawasan berbasis desa yang mami berikan fasilitas infrastruktur, pelatihan, dan penanaman gotong royong untuk menciptakan desa yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.
Terciptanya kampung madani itu sebagai terobosan untuk mengembangkan potensi pertanian, ekonomi, pendidikan juga sosial kemasyarakatan.
"Program ini dirancang agar masyarakat dapat mengembangkan potensi pertanian, ekonomi, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan. Dalam Kampung Madani pelatihan yang dilakukan juga sering bertajuk digitalisasi," ujar dia.
Baca Juga: PNM ULaMM Perluas Peluang UMKM Berkembang
Dodot juga membeberkan bahwa sebanyak 1.700 nasabah di 12 titik Kampung Madani untuk diberikan pencairan secara non-tunai sembari melakukan pelatihan literasi digital. Berikut daftarnya:
Kampung Madani Desa Negeri Katon – Lampung; Kampung Madani Desa Cinta Rakyat – Kabanjahe; Kampung Madani Desa Waru – Balikpapan; Kampung Madani Desa Koronua – Kendari; Kampung Madani Desa Tambalang – Blitar; Kampung Madani Desa Kopeng – Semarang; Kampung Madani Desa Guntur – Wonogiri; Kampung Madani Terusan – Pontianak; Kampung Madani Cibodas – Cimahi; Kampung Madani Desa Tumpuk – Pacitan; Kampung Madani Desa Papayan – Tasikmalaya; Kampung Madani Desa Kwala Besar – Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News