Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Madani Entrepreneurs Academy (MEA) 2021 yang berlangsung dari 28 Oktober hingga 12 November 2021 dan pelaksanaan monitoring ide bisnis para peserta dilaksanakan sampai 20 Desember 2021.
Kegiatan MEA 2021 ini merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM sebagai bentuk kepedulian kepada para bibit wirausahawan muda di Indonesia.
Kepala Divisi Jasa Manajemen, Kemitraan dan LKMS PT PNM, Mira Damayanti H mengatakan, MEA 2021 adalah program kompetisi dan edukasi kewirausahaan untuk SMA/SMK Sederajat yang berada di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali pelajar SMK dengan pengetahuan dan kompetisi tentang kewirausahaan sehingga ke depan dapat mencetak wirausahawan di seluruh Indonesia yang tentu akan memberikan kontribusi kepada masyarakat," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Tingkat Inklusi Keuangan Perempuan Indonesia Lebih Rendah daripada Laki-Laki
Mira menjelaskan, MEA 2021 bersifat kelompok dengan masing masing kelompok memiliki 1 ketua kelompok dan 2 orang anggota. Program ini terdiri dari 2 kegiatan yaitu kegiatan kelas pembekalan dan kompetisi. MEA 2021 tidak hanya memacu peserta untuk berinovasi dalam bisnisnya namun juga membekali keilmuan para pesertanya. Pemenang kompetisi akan mendapatkan dana hibah dengan total uang tunai sebesar Rp 24 Juta.
Kegiatan ini memiliki beberapa tahapan dalam pelaksanaannya. Tahapan pertama adalah penyaringan ide-ide bisnis yang telah dikirimkan calon peserta. Kedua, 100 kelompok dengan ide bisnis yang terpilih kemudian diberikan materi tentang kewirausahaan oleh Tim Young Entrepreneurs Academy Indonesia dan Tim Micro Madani Institute selama 5 hari secara daring.
Selain itu terdapat challenge di setiap materi yang membuat suasana semakin menantang. Setelahnya kelompok peserta dikerucutkan menjadi 10 kelompok terbaik yang berhak mengikuti kompetisi dan akan dipilih 3 kelompok terbaik dan 1 kelompok terfavorit.
Baca Juga: Rata-rata Nilai Transaksi Harian Bursa Turun 16% dalam Sepekan
"Dengan adanya program ini, kami dapat memberikan wawasan dan keterampilan untuk para wirausahawan muda serta kami harapkan ke depan siswa dan siswi lebih siap untuk berwirausaha dengan seluruh gagasan serta ide menarik yang mereka punyai saat ini," katanya.
Jumlah pendaftar kompetisi MEA 2021 sebanyak 414 pendaftar atau 138 kelompok. Selanjutnya dipilih 300 peserta atau 100 kelompok untuk diberikan materi oleh Kukuh Indra Prasena, Rizkiawan Dwi Arso, Fajrul Falah, Muhammad Luthfi Ananda serta disambut oleh Kepala Divisi Jasa Manajemen, Kemitraan Kemitraan dan LKMS, Mira Damayanti H.
Adapun pengumuman pemenang dilaksanakan 12 November 2021, Juara 1 MEA 2021 adalah Tim TANI dari SMK 2 Subang.
Baca Juga: PNM Targetkan Penyaluran Pembiayaan Rp 55 Triliun Pada Tahun 2022
Juara 2 Tim Happy Mushroom, SMK N Ngraho Bojonegoro, Juara 3 Tim Naladhipa, SMK N 1 Ponorogo dan Juara Favorit adalah Brownis Keris, SMK N Ngraho Bojonegoro.
Kegiatan monitoring juga dilakukan untuk melihat perkembangan ide bisnis yang telah dipresentasikan oleh para pemenang. Peran ini dilakukan agar ide bisnis dapat berkembang dan terjaga serta produk yang dihasilkan dapat dipasarkan dengan baik.
Adanya kegiatan MEA 2021 dengan metode pembekalan, kompetisi dan monitoring membuat pengembangan kewirausahaan pelajar SMK menjadi komprehensif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News