Reporter: Lita Febriani | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM meraih laba sebesar Rp 41,56 miliar pada Oktober 2018. Raihan laba ini naik 118,73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 19 miliar.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan peningkatan laba tersebut karena pertumbuhan pembiayaan dari produk PNM Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
"Pembiayaan PNM UlaMM tumbuh 100% menjadi Rp 3,2 triliun. Sedangkan PNM Mekaar sebesar Rp 7,37 triliun atau tumbuh 162% dari Oktober tahun lalu yaitu Rp 2,81 triliun," kata Arief kepada Kontan.co.id, Minggu (25/11).
Realisasi laba tersebut telah melampaui target tahun ini sebesar Rp 25,4 miliar. Maka dengan realisasi itu ia berharap bisa meraih total laba Rp 57 miliar-Rp 60 miliar di akhir tahun.
Arief menuturkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun lalu menekankan pada pencapaian target nasabah sebesar 4 juta nasabah PNM Mekaar. Sementara sampai Oktober, sudah mencapai 3,83 juta nasabah PNM Mekaar.
Peningkatan laba tersebut juga diuntungkan dengan rasio Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah yang hanya di angka 1,83 %. "Dari tingkat NPL itu berarti kualitas pembiayaan PNM membaik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News