kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

PNM Serok Laba Bersih Rp 753,65 Miliar pada Semester I 2023


Senin, 31 Juli 2023 / 13:24 WIB
PNM Serok Laba Bersih Rp 753,65 Miliar pada Semester I 2023
ILUSTRASI. Petugas?PT Permodalan Nasional Madani (PNM)?bersama nasabah Mekaar PNM.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PMN) membukukan laba bersih sepanjang semester I tahun 2023 sebesar Rp 753,65 miliar. Angka tersebut meningkat 64,45% secara tahunan (year on year/YoY).

Mengacu pada laporan keuangan, Senin (31/7) peningkatan laba tersebut salah satunya didorong oleh pendapatan dari jasa konsultasi manajemen yang meningkat tajam 367,39% YoY dari Rp 693 juta pada Juni 2022 menjadi Rp 3,23 miliar pada Juni 2023.

Selain itu, laba juga ditopang oleh pendapatan dari jasa giro, dividen dan bunga deposito berjangka yang meningkat 5,76% menjadi Rp 43,35 miliar pada Juni 2023, dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 40,99 miliar.

Baca Juga: PNM Dorong Pengembangan Usaha Pakan Ternak UMKM di Garut

Di samping itu, anak usaha milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ini juga berhasil membalikan posisi selisih kurs dari sebelumnya rugi Rp 225 juta pada periode Juni tahun lalu menjadi laba Rp 36 juta pada Juni 2023.

Alhasil, hingga Juni 2023 total laba usaha yang berhasil dibukukan juga tercatat meningkat 65,91% menjadi Rp 982,23 miliar dari posisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp 592,03 miliar.

Di samping itu, tren positif juga terjadi pada portofolio pendapatan bunga dan syariah bersih perseroan yang tumbuh 27,72% yoy menjadi Rp 5,56 triliun pada Juni 2023 dari Rp 43,55 triliun pada Juni 2022.

Dari sisi kualitas aset, sepanjang enam bulan pertama 2023 rasio kredit macet (non-performing loan/npl) konsolidasi secara gross di level 0,58%. Rasio NPL gross itu membaik dibandingkan dengan posisi pada 31 Desember 2022 yang duduk di level 0,65%.

Lebih lanjut, sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) total aset PNM tercatat tumbuh 8,26% menjadi Rp 50,7 triliun per 30 Juni 2023 dari sebelumnya Rp 46,83 triliun pada akhir Desember 2022.

Baca Juga: Program PNM Mekaar Sukses Lahirkan Wirausahawan Muda, Begini Kisahnya

Sementara itu, total liabilitas PNM tercatat meningkat 7,92% ytd menjadi Rp 42,52 triliun. Sedangkan, total ekuitas juga meningkat 10,08% secara ytd menjadi Rp 8,17 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×