kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -6.000   -0,39%
  • USD/IDR 15.599   19,00   0,12%
  • IDX 7.757   -30,69   -0,39%
  • KOMPAS100 1.201   -5,69   -0,47%
  • LQ45 952   -2,90   -0,30%
  • ISSI 234   -1,44   -0,61%
  • IDX30 491   -1,85   -0,38%
  • IDXHIDIV20 585   -1,76   -0,30%
  • IDX80 137   -0,67   -0,49%
  • IDXV30 143   -0,51   -0,36%
  • IDXQ30 162   -0,38   -0,23%

PNM siap lepas 30% saham ke publik


Senin, 17 November 2014 / 17:26 WIB
PNM siap lepas 30% saham ke publik
ILUSTRASI. kawasan industri MM2100 di Cikarang, Bekasi, yang dimiliki PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST). Foto Dok BEST


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tahun depan, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) berancang-ancang menyiapkan kebutuhannya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Diharapkan, persiapan tersebut mengantarkan perusahaan pembiayaan mikro pelat merah ini menawarkan saham perdananya atau IPO/Initial Public Offering paling cepat tahun 2016 mendatang atau selambat-lambatnya tahun 2018 mendatang.

Berdasarkan hitung-hitungan manajemen, seperti disampaikan Parman Nataatmadja, Direktur Utama PNM, pihaknya membutuhkan pendanaan hingga Rp 9 triliun sampai tahun 2018 mendatang. Salah satu cara yang akan ditempuh adalah dengan melakukan IPO. “Perkiraannya, kami ingin melepas sekitar 30% saham ke publik,” ujarnya, Senin (17/11).

Aksi ini sendiri belum mendapatkan restu pemegang saham PNM. Namun, direksi optimis, mengingat tujuan melantai untuk mencari modal dan mengembangkan bisnis perseroan sebagai perusahaan pembiayaan yang fokus pada segmen usaha mikro.

PNM sendiri merupakan perusahaan penyaluran pembiayaan. Selama ini, perseroan mengandalkan penerbitan obligasi, medium term notes (MTN) dan pinjaman bank untuk memenuhi kebutuhan pendanaan.

Sampai Oktober 2014, penyaluran pembiayaan PNM mencapai Rp 2,6 triliun. Diperkirakan, akhir tahun nanti, total pembiayaannya mencapai Rp 2,8 triliun. Adapun, outstandingnya diprediksi tembus sebesar Rp 3,7 triliun.

PNM beroperasi melalui 708 kantor di 26 provinsi menjangkau 295 kabupaten dan 2.999 kecamatan di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×