Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tahun depan akan menggratiskan tarif tarik tunai dan transfer antar bank plat merah. Walaupun pembahasan terkait tarif ini belum final, salah satu anggota Himbara, PT Bank Mandiri Tbk mengatakan potensi hal itu bisa diwujudkan cukup besar.
Senior Vice President Enterprise Data Managemen Group Bank Mandiri, Mohammad Guntur mengatakan, saat ini tarif tarik antar bank Himbara masih dikenai Rp 6.000 sampai Rp 7.500.
“Nantinya dua-duanya gratis (tarik tunai dan transfer antar bank Himbara),” ujar Guntur kepada KONTAN, Kamis (2/11). Keputusan final terkait tarif tunai antar bank Himbara ini akan dilakukan ketika direktur utama masing-masing bank BUMN melakukan tandatangan.
Sebelumnya, Himbara mengatakan tarif transaksi transfer antar bank pelat merah bisa berkurang menjadi hanya sebesar Rp 4.000 dari sebelumnya Rp 7.500. Sedangkan untuk ongkos tarik tunai menjadi hanya Rp 500 dari sebelumnya Rp 7.500.
Selain pembahasan tarif transaksi ATM Himbara Link Merah Putih tahun depan, Himbara juga membahas mengenai relokasi ATM bank pelat merah. Tahun depan, menurut Guntur, Bank BUMN akan memindahkan beberapa ATM sehingga jangkauannya bisa lebih luas.
Harapannya pada 2018, seluruh ATM Himbara sebesar 65.000 ATM akan bisa tergabung. Sampai saat ini menurut Guntur, yang menjadi kendala dalam penggabungan ATM bank pelat merah adalah proses teknis terkait dengan siapa yang harus mengisi uang dan nanti siapa yang menanggung biaya pengisian uang.
Selain itu Himbara juga masih membahas mengenai renovasi rumah ATM. Hal ini karena rumah ATM nantinya akan diubah menjadi satu logo yaitu ATM Himbara Link Merah Putih. Guntur memastikan terkait dengan penggabungan ATM Himbara tahap dua sebanyak 10.000 ATM bisa terlaksana pada sebelum akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
