kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sinergi 10.000 ATM Himbara bakal molor


Sabtu, 05 November 2016 / 07:30 WIB
Sinergi 10.000 ATM Himbara bakal molor


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rencana Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) meluncurkan total 10.000 ATM, hasil integrasi keempat anggotanya, pada akhir tahun ini sepertinya bakal meleset. Sejumlah masalah teknis masih menjadi kendala.

Managing Director Technology & Operations PT Bank Mandiri Tbk Ogi Prastomiyono mengatakan, dari segi sistem sebenarnya tidak mengalami kendala dan sudah terimplementasi antar-bank plat merah. "Untuk roll out sistem, bisa dilakukan sampai dengan akhir tahun 2016," terang Agi kepada KONTAN, Jumat (4/11).

Hanya, komponen lain seperti casing dan booth ATMĀ  Himbara dinilai masih memerlukan tambahan waktu. Salah satu kendalanya adalah keterbatasan vendor yang ditugaskan memproduksi 10.000 casing ATM Himbara.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya menambahkan, sampai akhir tahun nanti, belum seluruh 10.000 ATM Himbara beroperasi lantaran masih menunggu izin pembentukan perusahaan prinsipal. "Akhir tahun ini, setidaknya 2.300 mesin yang akan dipasang. Kami tidak mau buru-buru karena menunggu principal company terbentuk," terang Kartika, Kamis (3/11).

Jika semua berjalan mulus, di Februari 2017 nanti ,10.000 ATM siap disinergikan. Saat ini, pembentukan perusahaan prinsipal masih dalam proses perizinan ke Bank Indonesia (BI). Asal tahu saja, saat ini Link masih menjadi anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Rencananya, pembentukan Link menjadi perseroan mandiri tengah digodok Telkom dan diajukan ke BI.

Adapun Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Asmawi Syam menambahkan, di sisa dua bulan terakhir 2016 ini, Himbara akan memulai uji coba 1.000 sampai 1.200 ATM. "Kami uji coba dulu, kalau koneksi sudah bagus, Himbara siapkan 10.000 unit," papar Asmawi.

Uji coba tersebut akan dilaksanakan di sejumlah wilayah di Jawa dan luar Jawa yang tingkat penggunaan ATM-nya tergolong tinggi.

Adapun pada integrasi 10.000 ATM Himbara Link, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia dan Bank Mandiri masing-masing akan menyumbangkan sebanyak 3.300 ATM. Sementara PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bakal menutup sisa kekurangan sebanyak 100 mesin ATM.

Sebagai tambahan informasi, seluruh total ATM bank BUMN kini sudah mencapai 58.362 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×