Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) berharap pajak pertambahan nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) 100% bisa meningkatkan pendapatan premi asuransi.
Wakil Presiden Direktur ACPI, Nicolaus Prawiro mengharapkan kebijakan pemerintah terkait PPN DTP bisa meningkatkan pendapatan premi asuransi seiring dengan kenaikan pernjualan rumah. Meski begitu, ini tidak membuat perusahaan mengubah target perolehan preminya tahun ini.
"Saat ini kami tidak ada revisi target premi," kata Nico kepada Kontan, Jumat (30/8).
Baca Juga: Premi Asuransi Kesehatan ACPI Meningkat 53% pada Semester I-2024
ACPI masih tetap membidik target perolehan premi senilai Rp 1,65 triliun. Menurutya peraturan pemerintah terkait PPN DTP tidak akan memberi dampak signifikan.
Sejauh ini, sepanjang semester I-2024, premi perusahaan tercatat mencapai Rp 932 miliar atau sudah mencapai 56,5% dari target yang sudah ditetapkan.
"Upaya kami untuk capai target itu memaksimalkan bisnis dari multifinance, perbankan, dan broker," tambahnya.
Asal tahu saja, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberian insentif PPN DTP 100% untuk pembelian rumah dengan harga sampai Rp 5 miliar untuk periode September- Desember 2024. Semula kebijakan tersebut hanya berlaku sampai 30 Juli 2024. Rencananya selama semester II jumlah insentif yang diberikan hanya sekitar 50% saja.
Selanjutnya: Penyaluran Pembiayaan Baru CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Naik 19% pada Juli 2024
Menarik Dibaca: 7 Skincare The Originote untuk Merawat Skin Barrier, Ada Face Wash hingga Sunscreen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News