Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha (Amanah Githa) membukukan kontribusi atau premi sebesar Rp 10 miliar sepanjang semester I-2017. Angka tersebut naik 66,67% dari pencapaian periode sama di tahun lalu yang sebesar Rp 6 miliar.
Direktur Utama Amanah Githa, Salim Al Bakry mengatakan, hingga tutup tahun pihaknya menargetkan bisa meraih kontribusi sebesar Rp 60 miliar. Target tersebut diperkirakan naik hampir tiga kali lipat atau 157,52% dibanding realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 23,3 miiliar.
“Tapi sebetulnya, target kita sampai akhir tahun Rp 40 miliar karena ada beberapa proyek besar yang konsorsiumnya tidak jadi, sehingga tidak dimasukkan ke dalam target kami,” katanya, belum lama ini.
Ia menambahkan, tahun ini potensi asuransi haji terbilang besar. Terlebih pemerintah menambah kuota haji dari tahun sebelumnya 165.000 menjadi 221.000 jemaah “Dengan penambahan kuota ini kami yakin bisa mendongkrak target kontribusi di tahun ini,” ujar dia.
Sementara, dari kontribusi Amanah Githa saat ini dialokasikan di Surat Berharga Syariah Negara (SBSN ) sebesar 21%-22%, sisanya ditempatkan di deposito dan saham. “Kami akan memenuhi kewajiban Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menempatkan SBN minimal 30% di akhir tahun ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News