kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Premi asuransi budidaya udang 2017 capai Rp 1,4 miliar


Jumat, 12 Januari 2018 / 15:55 WIB
Premi asuransi budidaya udang 2017 capai Rp 1,4 miliar
ILUSTRASI. Tambak Udang CP Prima CPRO


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai menjalan program asuransi usaha budidaya udang (AUBU) di tahun lalu. Hingga 2017 berakhir, premi yang didapat dari program ini mencapai Rp 1,48 miliar.

Plt Deputi Komisioner Pengawas IKNB II OJK Muhammad Ichsanuddin menyebut premi sebesar itu didapat dari realisasi 3.300 hektar tambak udang yang diasuransikan. Adapun jumlah pembudidaya udang yang ikut program ini sepanjang tahun lalu mencapai 2.004 pembudidaya.

"Semua premi ini 100% merupakan subsidi dari pemerintah," kata dia, Jumat (12/1).

Di sisi lain, sepanjang 2017 lalu belum ada klaim yang diajukan dari peserta program ini.

Sebagai informasi, premi dari program ini adalah sebesar Rp 450.000 per hektare lahan. Sementara untuk nilai pertanggungannya mencapai Rp 5 juta per siklus panen.

Nah dalam satu tahun, penambak bisa mengajukan tiga kali klaim. Dus, total pertanggungan yang bisa diajukan bisa mencapai Rp 15 juta.

Adapun risiko yang dijamin dari porgram ini adalah kerugian akibat penyakit yang mengakibatkan udang yang diasuransikan. Atau kegagalan usaha disebabkan bencana alam sehingga menyebabkan kerusakan sarana pembudidayaan di atas 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×