Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif di industri asuransi jiwa diyakini bisa dipertahankan sampai akhir tahun nanti. Baik premi baru maupun premi lanjutan, diprediksi tetap menanjak.
Kepala Departemen Kode Etik dan Best Practices Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Adi Purnomo Wijaya menyebut sampai akhir tahun nanti, total premi yang bisa dikantongi industri diperkirakan mencapai Rp 193,19 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sekitar Rp 16,2% dari realisasi tahun lalu yang sebanyak Rp 166,25 triliun.
Kenaikan ini diataranya ditopang oleh pertumbuhan premi bisnis baru yang diperkirakan bisa menembus Rp 120,2 triliun. Alias mengalami pertumbuhan setinggi 14,8% dari tahun kemarin yang sebanyak Rp 104,7 triliun.
Kenaikan premi bisnis baru ini diantaranya didorong oleh makin agresifnya pelaku usaha dalam berekspansi. "Diantaranya dengan membuka pasar-pasar baru seperti di daerah dan lewat produk-produk baru yang makin variatif," kata dia, Kamis (16/11).
Tak hanya premi bisnis baru saja yang tumbuh subur, pasalnya premi lanjutan juga dipercaya bisa terus meningkat.
Di tahun kemarin, asosiasi mencatat perolehan premi lanjutan mencapai Rp 61,5 triliun. Nah di tahun ini, jumlahnya diperkirakan bisa meningkat jadi Rp 73 triliun alias meningkat 18,7% secara year on year.
Sementara berdasar data AAJI sampai tengah tahun ini, jumlah premi baru yang didapat pelaku usaha asuransi jiwa mencapai Rp 55,73 triliun. Lalu untuk premi lanjutan jumlahnya sebesar Rp 32,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News