kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Premi Asuransi Kesehatan ACPI Meningkat 53% pada Semester I-2024


Kamis, 08 Agustus 2024 / 13:30 WIB
Premi Asuransi Kesehatan ACPI Meningkat 53% pada Semester I-2024
ILUSTRASI. Kantor cabang Asuransi Cakrawala Proteksi di Pangkal Pinang. Premi asuransi kesehatan Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) pada semester I-2024 tumbuh 53%.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

Berdasarkan perkiraan Mercer Marsh Benefits (MMB) Health Trends 2024, inflasi medis di Indonesia masih akan berada di angka 13% pada 2024. 

Hal tersebut juga menjadi pemicu bagi perusahaan asuransi untuk menaikkan premi asuransi kesehatan, untuk memastikan perusahaan memiliki dana yang cukup untuk menanggung biaya kesehatan bagi pemegang polis.

Di sisi lain, pada kuartal II-2024, OJK mencatat klaim asuransi kesehatan untuk asuransi umum senilai Rp 3,45 triliun atau meningkat 7,04% secara YoY.

Baca Juga: Asuransi Wajib kendaraan Diklaim Tak Cari Untung

Selain itu, Ogi juga menjelaskan, untuk regulasi terkait dengan asuransi kesehatan, OJK juga akan menyusun SEOJK mengenai produk asuransi kesehatan yang akan memperkuat lini usaha, seperti halnya SEOJK 5/2022 tentang PAYDI.

"Saat ini masih dilakukan tahap kajian mengenai pokok permasalahan dan hal apa saja yang perlu diatur ke depannya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×