kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Premi Asuransi Tugu Pratama tumbuh 14,6% jadi US$ 179,81 juta di semester I-2018


Jumat, 03 Agustus 2018 / 18:47 WIB
Premi Asuransi Tugu Pratama tumbuh 14,6% jadi US$ 179,81 juta di semester I-2018
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham TUGU di BEI


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (ATPI) menunjukkan kinerja positif di semester I-2018. Anak perusahaan PT Pertamina (persero) ini sukses meningkatkan perolehan premi dobel digit.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi, ATPI mencatat perolehan premi sebesar US$ 179,81 juta, naik 14,6% dibandingkan tahun lalu yakni US$ 156,88 juta.

Presiden Direktur ATPI Indra Baruna mengaku belum puas dengan pencapaian premi tersebut, walaupun sudah memenuhi 93% dari target perusahaan.

“Itu sudah 93% dari taget perusahaan, tetapi kami belum puas jika tidak sampai 100%,” kata Indra kepada Kontan.co.id, Jumat (3/8).

Atas pencapaian itu, ia makin optimistis perusahaan bisa memenuhi target perolahan premi di semester II-2018. Strateginya, dengan terus mengembangkan bisnis di segmen komersil dan ritel.

Sayangnya, capaian tersebut tidak diikuti oleh kinerja pendapatan dan laba perusahaan. Hingga Juni 2018, total pendapatan ATPI tercatat hanya tumbuh 1,12% menjadi US$ 71,32 juta.

Sementara laba Perusahaan berkode saham TUGU ini menyusut menjadi US$ 563.090, atau turun 97,24% dari periode yang sama di tahun lalu sebesar US$ 20,42 juta.

Indra menjelaskan, penurunan laba tersebut karena perusahaan menggunakan mata uang dollar saat bertransaksi atau functional currency. Kemudian, terjadi impartment atau penurunan nilai aset di salah satu instrumen investasi PT Tugu Reasuransi Indonesia.

“Yang menyebabkan penurunan itu karena rugi kurs, karena functional currency Tugu memakai dollar,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×