kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Premi bruto Panin Dai-ichi turun 20,44%


Senin, 03 November 2014 / 20:51 WIB
Premi bruto Panin Dai-ichi turun 20,44%
ILUSTRASI. Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara di markas Partai AK di Ankara, Turki, 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Hingga kuartal III 2014, premi bruto PT Panin Dai-ichi Life menurun sebanyak 20,44%. Berdasarkan laporan keuangan yang di upload pada website perusahaan, premi bruto per September 2014 adalah sebesar Rp 2,14 triliun. Padahal, pada periode sama tahun lalu, Panin Dai-ichi berhasil membukukan sebanyak Rp 2,69 triliun.

Kendati premi bruto menurun, namun ada kenaikan di beberapa bagian. “Ini berdasarkan data belum diaudit ya. Demikian juga pertumbuhan 6% dialami ekuitas, tahun ini menjadi Rp 4,3 triliun,” ujar Presiden Direktur Panin Dai-ichi, Fadjar Gunawan. Pada periode sama tahun lalu, ekuitas perusahaan sebesar Rp 4,05 triliun.

Selain itu, per kuartal III 2014, Panin Dai-ichi juga membukukan laba bersih sebesar Rp 232,36 miliar atau naik sekitar 108,33%. Pada tahun lalu, laba bersih perusahaan hanya Rp 111,53 miliar (yoy).

Begitu pula dengan aset perusahaan yang naik sebesar 4,86% menjadi Rp 8,19 triliun hingga September 2014 ini di mana tahun lalu aset Panin Dai-ichi mencapai Rp 7,81 triliun. “Hingga kuartal ketiga ini, RBC (Risk Based Capital) kami naik menjadi 1209,28%. Ini jauh melebihi batasan minimum yaitu 120%,” pungkas Fadjar.

Adapun per September 2014, total investasi Panin Dai-ichi naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 7,78 triliun di mana mayoritas masih ditempatkan deposito berjangka dan sertifikat deposito, yaitu sebesar Rp 5,22 triliun atau 67,09% dari total investasi.

Sisanya ditempatkan di reksadana sebesar Rp 1,905 triliun atau sekitar 24,48%, surat utang dan sukuk korporasi sebanyak Rp 415,65 miliar atau sekitar 5,34%, surat berharga negara yakni Rp 207,78 miliar atau sebanyak 2,67%, dan terakhir di saham yaitu Rp 24,39 miliar atau sekitar 0,31%.

Dari dana tersebut, perusahaan memperoleh hasil investasi sebanyak Rp 565,54 miliar. Angka ini naik sekitar 171,43% di mana pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan hanya meraup hasil investasi sebanyak Rp 208,35 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×