kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Produk tradisional dominasi premi Panin Dai-ichi


Kamis, 02 Oktober 2014 / 16:14 WIB
Produk tradisional dominasi premi Panin Dai-ichi
ILUSTRASI. Drama Korea The Secret Romantic Guesthouse dan beberapa judul drakor lainnya bergenre komedi romantis yang bisa ditonton di VIU.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Produk asuransi jiwa tradisional masih mendominasi pendapatan premi yang dikantongi PT Panin Dai-ichi Life. Di sepanjang enam bulan pertama tahun ini, kontribusi produk asuransi jiwa tradisional mencapai 80% dari total premi perseroan.

Simon Imanto, Wakiil Direktur Utama Panin Dai-ichi Life bilang, produk asuransi jiwa tradisional berkontribusi lebih besar ketimbang produk asuransi jiwa lainnya. “Namun, kami secara konsisten melakukan pengembangan produk, baik tradisional maupun unitlink lewat berbagai jalur distribusi, termasuk unit usaha syariah,” ujarnya kepada KONTAN, kemarin (1/10).

Khususnya, produk asuransi jiwa berbasis investasi (unitlink) dengan prinsip syariah. Maklum, peluang produk unitlink syariah untuk berkembang di Indonesia masih sangat besar. Apalagi, Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar. Sedangkan, penetrasi pasar asuransi jiwa syariah masih kecil, yakni 4% - 5% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Selain tingkat penetrasi asuransi jiwa di Indonesia yang masih rendah, di sisi lain, tingkat kesadaran masyarakat akan semakin meningkat sesuai dengan perkembangan ekonomi yang juga sejalan dengan semakin meningkatnya kualitas pendidikan. “Tingginya biaya hidup, kesehatan, pendidikan dan hari tua juga membuka mata masyarakat akan pentingnya solusi proteksi finansial,” tutur Simon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×