kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Premi Simas Insurtech Meningkat 277% hingga Mei 2024


Senin, 01 Juli 2024 / 18:22 WIB
Premi Simas Insurtech Meningkat 277% hingga Mei 2024
ILUSTRASI. PT Asuransi Simas Insurtech


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Simas Insurtech mencatatkan pertumbuhan premi senilai Rp 1,77 triliun hingga Mei 2024 secara tahunan atau year on year (YoY).

Direktur Utama Simas Insurtech, Teguh Aria Djana menjelaskan kenaikan premi ini salah satunya didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2024 yaitu sebesar 5,11 YoY. 

"Hingga Mei 2024, jika dibandingkan dengan tahun 2023, Simas Insurtech mencatat pertumbuhan hingga 277%," ujar Teguh kepada Kontan.co.id, Senin (1/7).

Teguh menjelaskan, faktor pendorong kenaikan premi ini seiring dengan kondisi ekonomi di Indonesia yang baik dan meningkatnya penyaluran kredit baru yang tumbuh menjadi salah satu faktor pendorong bisnis Simas Insurtech semakin pesat. 

Dua lini usaha yang menopang pertumbuhan yaitu asuransi kredit dan asuransi kendaraan bermotor. Kedua lini usaha yang masih menjadi kontribusi terbesar bagi Simas Insurtech akan terus dikembangkan hingga target premi perusahaan terpenuhi. Di sepanjang tahun 2024, target pendapatan premi Simas Insurtech yaitu senilai Rp 2,5 triliun.

Baca Juga: Simas Insurtech Optimistis Raih Target Pertumbuhan Premi Rp 2,5 Triliun pada 2024

Simas Insurtech juga terus mengembangkan inovasi baru salah satunya mengembangkan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk membantu dalam menganalisa dan melakukan akseptasi klaim serta penerbitan polis khususnya untuk asuransi kendaraan bermotor. 

"Selain itu, kami juga mengembangkan produk asuransi siber yang akhir-akhir ini menjadi kebutuhan masyarakat individu dan korporasi di Indonesia," tuturnya.

Adapun untuk mendorong kinerja, Teguh bilang pihaknya terus meningkatkan kerja sama dengan beberapa bank yang bisa diharapkan terealisasi di semester II-2024 ini. Hal ini seiring dengan meningkatkan penyaluran kredit baik secara direct ataupun melalui program channeling yang dilakukan oleh bank. Ia berharap strategi ini menjadi pendorong untuk pertumbuhan di lini usaha asuransi kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×